Jakarta — Memasuki hari pertama cuti bersama libur panjang, jalur ke arah Puncak Bogor, dan tol Cikampek, Rabu (28/10/2020), sejak pagi dipadati wisatawan lokal dari Jakarta.
Seperti dilaporkan mimbar-rakyat.com grup siberindo.co, kepadatan terjadi mulai dari pintu tol keluar Gadog, menuju kawasan Puncak Bogor.
Kendaraan yang didominasi oleh roda empat itu tetap memaksakan diri demi menghabiskan libur panjang bersama keluarga di kawasan tersebut.
Akibatnya, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor kembali menerapkan sistem satu arah mulai dari pukul 08.00. One way diberlakukan dari arah bawah menuju atas, atau dari Ciawi menuju puncak Pass untuk mengurai kemacetan di jalur tersebut.
Pengendara tampak hanya bisa memacu pelan. Selain dipadati kendaraan roda empat, ada pula bus dan truk yang melintas di jalur Puncak. Namun bus dan truk bukanlah kendaraan sumbu tiga ke atas.
Sekadar diketahui, Rabu merupakan hari pertama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 2020. Rabu dan Jumat adalah cuti bersama, Kamis merupakan hari Maulid Nabi Muhammad SAW, sedangkan Sabtu dan Minggu adalah akhir pekan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang memantau kondisi lalu lintas di tol Cikampek dengan helikopter menyaksikan kepadatan kendaraan di KM 47 A dan rest area KM 57 Tol Jakarta arah Cikampek.
“Kami bersama tim Korlantas Polri, Bina Marga, Jasa Marga, memutuskan untuk diterapkan contraf low di KM 47. Ini salah satu cara yang sangat baik dan saya apresiasi langkah Jasa Marga, Bina Marga, Polri,” jelas Menhub Budi Karya Sumadi, di Cikampek, Rabu.
Rekayasa contra flow diberlakukan mulai Rabu dari Km 47A hingga Km 61 jam 08.45 ke arah timur, dan saat itu segera dilaksanakan perambuan. Dengan memberlakukan contra flow diharapkan kepadatan mulai mencair di titik tersebut.
Menhub menyebutkan titik kemacetan juga kerap terjadi di rest area KM 57. Saat ini, rest area KM 57 ditutup untuk mengurai kepadatan.
“Kami menyarankan agar masyarakat tidak mampir terlalu lama di rest area,” kata Menhub dalam siaran pers Kementerian Perhubungan.
Sementara, dari pantauan udara tersebut, tol Cipali masih lancar, karena waktu keberangkatan terbagi pada hari selanjutnya.
Menhub mengatakan kepadatan arus balik ke arah Jakarta diprediksi terjadi Minggu (1/11). Ia mengimbau masyarakat yang bepergian agar mengatur kepulangan sebelum Minggu.
“Saya sarankan yang bisa pulang terlebih dahulu bisa pulang agar tidak macet,” imbau Menhub.
Menjelang libur panjang akhir Oktober 2020, Kemenhub melakukan sejumlah upaya antisipasi adanya kenaikan jumlah penumpang dan kendaraan. Antisipasi dilakukan agar tidak terjadi kembali peningkatan laju penularan Covid-19.
Kemenhub telah memetakan tiga titik yang diprediksi akan mengalami kepadatan yaitu di tol arah ke Timur, penyeberangan Merak-Bakauheni dan di Bandara.
Menhub telah mengimbau masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan agar jangan bertumpu di satu hari yaitu pada 28 Oktober 2020, yang diprediksi menjadi puncak arus kendaraan untuk mencegah kepadatan yang berpotensi rawan terjadi penularan.
Menhub juga meminta kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum maupun kendaraan pribadi untuk kebaikan bersama.
Kemenhub akan melakukan pengecekan secara acak di simpul-simpul transportasi seperti terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara untuk memastikan protokol kesehatan telah diterapkan dengan baik.
Dalam pantuannya, Menhub didampingi Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Polana B. Pramesti dan Dirjen Bina Marga KemenPUPR Hedy Rahardian.(*/siberindo.co)