Madiun – Meski usianya masih belum seberapa atau anak-anak, namun jangan dibandingkan dengan semangat dan militansinya yang selalu pantang menyerah.
Mungkin itu dipengaruhi kehidupannya yang dibesarkan di lingkungan militer atau anak kolong. Ibarat peribahasa, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, hal itu pantas disematkan untuk dirinya.
Dialah Arjuna (8), anak kelas II di SDN 1 Purworejo, Geger, Kabupaten Madiun, putra dari Prajurit TNI, Sertu Chariri yang berdinas di Korem 081/DSJ. Meski usianya masih anak-anak, namun kemampuan fisiknya jangan pernah dianggap remeh.
Ketekunan dalam berbagai olahraga, mulai dari renang, lari dan bersepeda sudah menjadi menu yang terus dilakukan bersama ayahnya yang sekaligus juga sebagai sosok pelatih baginya.
Mengenai berbagai kegiatan olahraga yang sering dilakukannya bersama ayahnya, Arjuna mengaku senang melakukannya dan tidak terbebani atau terpaksa. “Seneng aja,” katanya saat ditemui usai melaksanakan jogging yang ditemani ayahnya di Madiun, Sabtu (17/4/2021) sore menjelang berbuka puasa.
“Seneng lagi, kalau sudah selesai berolahraga, kalau tidak puasa seperti sekarang ini, ayahku sering mengajak jajan makanan kesukaanku,” imbuhnya dengan polos.
Ditanya cita-citanya nanti saat sudah besar, dengan polosnya Dia menjawab ingin seperti ayahnya. “Ingin jadi TNI seperti ayahku,” ujarnya sambil teriak.
Sementara itu, Sertu Chariri mengaku tidak pernah memaksa anaknya untuk gemar berolahraga seperti dirinya. Namun, Dia sering mengajak anaknya itu untuk berolahraga bersama.
Untuk menunjang bakat dan kemampuan anaknya, Chariri juga mengikutkan Arjuna untuk latihan renang di luar. “Yang paling disuka Arjuna itu renang, makanya saya ikutkan dia sekolah di luar, agar dapat menyalurkan bakat dan kemampuannya,” terangnya.
Sebagai orang tua, dirinya mengaku juga tidak ingin memaksakan terkait pilihan cita-cita anaknya. “Kalau kita orang tua tidak mau memaksakan apa cita-citanya nanti. Kalau mau jadi TNI kayak ayahnya, sebagai orang tua kita tentu harus mendukung dan menyiapkannya,” katanya.
Bahkan diakui Chariri, karena senang dan bercita-cita ingin jadi seperti dirinya, anaknya itu sering meminta untuk ikut bersamanya saat pergi ke kantor, khususnya di saat sedang tidak sibuk seperti saat mendapat tugas piket di hari libur.(*).
