KORANTANGERANG.com – Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi mendapat hasil mengecewakan di China Terbuka Super Series Premier tahun lalu. Kali ini mereka inginkan hasil yang berbeda.
Tahun 2015 lalu, Angga/Ricky langsung terhenti di babak pertama China Terbuka Super Series Premier. Mereka disingkirkan wakil tuan rumah, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, dengan skor 12-21, 21-15, 25-27.
Angga/Ricky bertekad memperbaiki pencapaiannya di tahun ini. Mereka berharap bisa melaju lebih jauh.
“Tahun lalu kami kalah di babak pertama. Kami bisa dibilang kalah karena faktor non teknis. Jadi tahun ini pasti ingin tampil lebih baik. Kami harus lebih maksimal dan kerja keras lagi,” kata Ricky kepada badmintonindonesia.org.
Di babak pertama, Angga/Ricky masih menunggu lawan yang akan bertanding di babak kualifikasi. Mereka akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara Pak Chuu Chow/Kay Ee Yeoh (Malaysia) dan Lu Kai/Zheng Siwei (China).
“Yang pemain Tiongkoknya juga bagus. Jadi kami harus lebih waspada aja dari awal. Harus bisa main bagus,” kata Ricky.
Angga/Ricky bukan satu-satunya wakil Indonesia dari nomor ganda putra. Masih ada tiga pasangan lagi yang juga akan turun bertanding di China Terbuka Super Series Premier.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan bertemu Jae Hwan Kim/Yoo Yeon Seong di babak pertama. Sedangkan pasangan baru Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro menantang unggulan delapan asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Pasangan lainnya, Hendra Setiawan/Berry Angriawan, akan bertemu Jhe-Huei Lee/Yang Lee. @DF