Tegal – Dengan upacara penutupan TMMD Reguler 105 Kodim 0712 Tegal di Lapangan Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (8/8), maka resmi juga berakhirnya penugasan TNI dan berakhir pula aktivitas pembangunan yang dilaksanakan.
Semua sasaran fisik yang diprogramkan telah dikerjakan Satgas TMMD 100 persen dan telah diresmikan dan dikembalikan kepada masyarakat untuk dipergunakan sehari-hari. Kini rata-rata masyarakat sudah ngebut di jalan yang telah dibangun yaitu makadam 2,3 kilometer dan jalan aspal 1,2 kilometer, sehingga tentu saja membuat gubuk reot yang sering digunakan untuk berteduh saat beraktivitas pertanian, kini menjadi sepi.
Terlihat gubuk di pinggir jalan makadam TMMD yang terletak kurang lebih 150 meter di sebelah barat SDN Jatimulya 03 Sigerung, atau di ujung Jalan Dukuh Sigerung, Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, sangat sepi.
Dibenarkan Kadus Sigerung, Kusmoro (37) bahwa gubuk saksi pembangunan tersebut sebelumnya selalu ramai dijadikan tempat berteduh dan melepas lelah anggota Satgas TMMD dan masyarakat setempat.
“Kini gubuk itu sepi kembali dengan kembalinya anggota TNI ke kesatuan masing-masing. Warga kami juga telah mulus menggunakan sepeda motor sehingga jarang berteduh lagi,” ungkapnya, Jumat (9/8/2019).
Itulah gambaran singkat kondisi Jalan Usaha Tani (JUT) masyarakat, pasca diaspal dan diperkeras dengan makadam. Semua kegiatan lancar dengan melewati saksi pembangunan. (Rus-Aan)