Sejumlah KPM Di Rangkasbitung Mengaku Puas Atas Pelayanan Agen E Warong Mandiri


Lebak – Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sembako (BPNT) yang berada di tiga Kelurahan di Kecamatan Rangkasbitung mengaku puas terhadap pelayanan serta pengadaan komoditi yang diberikan oleh agen e warong tiga wilayah tersebut. Karena, semenjak pengadaan komoditi di lakukan secara mandiri oleh agen e warong, kualitas dan kuantitas komoditi untuk KPM terus meningkat.

Salah seorang KPM, Warga Kelurahan Muara Ciujung Timur (MC Timur), Kecamatan Rangkasbitung, Susilawati mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah e warong sebagai agen penyalur bansos wilayahnya yang telah mampu menyiapkan sejumlah komoditi untuk para KPM. Bahkan, khusus komoditi Bulan Juni 2020 ini, kualitas dan kuantitas komoditi terus meningkat.

“Kami berharap kualitas pelayanan ini terus di tingkatkan, demi tercukupinya masukan gizi dan vitamin para KPM melalui komoditi yang kami terima setiap bulannya,” kata Susilawati kepada wartawan di Rangkasbitung, Senin (15/06/2029).

Sementara itu, pemilik agen e warong Kelurahan MC Timur, Rukman mengatakan, Bulan Juni 2020 ini, untuk pengadaan komoditi pihaknya sudah mandiri atau tidak lagi diatur oleh suplayer untuk pengadaan komoditi KPM.

“Sejak mandiri kita dapat berkreasi dan komunikasi lebih leluasa dengan para KPM terkait komoditi, sehingga komoditi yang kita sajikan bukan hanya sekedar ajang bisnis mencari keuntungan belaka, namun lebih kepada memprioritaskan hak-hak para KPM,” kata Rukman.

Masih katanya, untuk bulan ini (Juni -red) komoditi yang di dapat para KPM ada lima komoditi diantaranya Beras, telor, tempe, kacang ijo dan buah semangka non biji.

“Awalnya memang kita rencanakan ada komoditi daging ayam potong, namun karena harga daging ayam sedang melambung tinggi, sehingga kita tawarkan ke KPM untuk dialihkan, dengan tujuan agar komoditi tetap berpariatif tanpa mengurangi nilai gizi dan vitamin,” terangnya.

Senada dengan itu, Tata Laksana, pemilik agen e warong mandiri Kelurahan Rangkasbitung Barat menambahkan, untuk komoditi sesuai petunjuk umum, pihaknya banyak melibatkan para pengusaha lokal. Seperti beras Ciberang dan pelaku UKM yang diberikan ke para KPM yang dibeli dari pengusaha lokal. Namun kualitas berasnya tidak kalah dengan beras lainnya. 

“Kami berharap, ke depan bisa terus dapat melayani KPM dengan komoditi yang lebih baik lagi. Karena kami berharap bukan saja hanya mencari kepuasan dari KPM saja. Melainkan agar masyarakat penerima manfaat dapat terpenuhi gizinya,” ungkapnya.

Ditempat terpisah, Kasi Linjamsos pada Dinas Sosial Kabupaten Lebak, Endin Toharudin mengapresiasi atas pada agen e warong yang sudah bisa mendiri dalam mengadaan komoditi untuk para KPM. Namun demikian, lanjut Endin, pihaknya meminta agar para agen yang telah mandiri lebih  memperhatikan lagi hak-hak para KPM dengan mengutamakan kualitas sembakonya dan dalam penyalurannya mengacu pada 6 T.

“Kami tidak melihat agen bansos itu mandiri atau agen yang masih bekerjasama dengan PT, dalam penyalurannya semuanya harus mengacu pada pedum dengan memperhatikan hak dan kewajiban masing-masing,” ujar Endin.(ajat).


Next Post

Tingkatkan Kesejahteraan ASN, BRI dan Taspen Launching Kios Warga

Sen Jun 15 , 2020
Pandeglang – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pandeglang bekerjasama dengan Taspen Cabang Serang, meluncurkan kios warga diperuntukkan bagi para pegawai negeri […]