Pasca Diretas, Website Milik BPKD Pandeglang Kembali Normal


Pandeglang – Website Sistem Informasi Transparansi Publik (SITP) milik Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pandeglang, yang sebelumnya sempat blank, akibat diretas oleh oknum tidak bertanggungjawab, saat ini telah kembali normal, dan sudah dapat kembali diakses.

Dari hasil pantauan laman dengan domain sitp.pandeglangkab.go.id tersebut, telah terlihat laman itu normal kembali, dengan menampilkan berbagai layanan informasi publik seperti tampilan sebelum website milik BPKD itu terkena hack, atau diretas.

“Kemarin sudah pulih, dari hari Senin sore ada pendampingan dari vendor, dan selesai dikerjakan Selasa siang, pukul 15.00 WIB,” terang Kasubbag Umum BPKD Pandeglang Ade Juansah, (31/7/2019).

Menurutnya, alasan atau penyebab dari peretasan terhadap website SITP yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab itu, sampai saat ini belum diketahuinya. Namun demimian, Ade menilai bahwa prilaku orang atau kelompok yang telah melakukan peretasan terhadap situs milik BPKD itu, hanya ingin eksis atau mencoba kemampuannya di bidang Informasi Teknologi (IT).

“Itu kan sistem aplikasi atau website untuk publik, jadi gampang kena hack, atau diretasnya. Setahu saya, ini hanya kerjaan orang jahil saja, yang hanya ingin eksis, atau mencoba kemampuan dibidang IT. Karena dalam dunia siber, untuk dapat mengetahui siap yang jahil itu, akan sangat sulit untuk diketahui,” tambahnya.

Kasubbag Umum BPKD Pandeglang ini pun kembali mengatakan, selama aplikasi atau website SITP itu tidak bisa diakses, dirinya mengklaim tidak ada satu pun pengaduan dari masyarakat, atau pihak-pihak yang dirugikan dengan kondisi error atau blank nya situs tersebut, termasuk kebutuhan masyarakat terhadap data-data yang ada didalam laman itu.

“Tidak ada pengaduan dari masyarakat, kalau pun ada pengaduan, kita layani. Kita punya kotak saran. Tidak ada masyarakat datang untuk meminta data selama aplikasi tidak dapat diakses,” ungkapnya.

Sementara Kasubbag Perencanaan Evaluasi Dan Pelaporan, Raden Eris mengatakan, pasca terjadinya peretasan terhadap laman sitp.pandeglangkab.go.id, dirinya mengaku langsung berkoordinasi dengan vendor pembuat website itu, agar lebih meningkatkan pengamanan terhadap serangan-serangan hacker, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang serupa.

“Antisipasi sementara kita proteksi dulu dari vendornya, meningkatkan pengamanan secara tidak langsung. Ke depannya, menggunakan sejenis antivirus tapi bukan antivirus, fungsinya penambahan pengamanan,” pungkasnya. (Daday)


Next Post

Sekda Ingatkan Para Kepala Desa Harus Inovatif

Rab Jul 31 , 2019
Tangerang – Banyaknya bantuan pemerintah baik dari Kabupaten, Provinsi hingga bantuan dana Desa dari Pemerintah Pusat mengharuskan Pemerintahan Desa bisa […]