Trenggalek -Banyak warga Desa Dompyong dan Sumurup, Kecamatan Bendungan yang memiliki besar harapan akan adanya program TMMD. Sebagian ada yang ingin menjadi seorang tentara.
Haraan itu terus disulutkan Satgas TMMD ketika bersama warga. Sosialosasi menjadi anghota pertahanan negara memang sedang getol dilakukan TNI. bahwa menjadi seorang tentara adalah hal terpuji. Sebab, bisa menjadi garda depan dalam pertanhana kemananan nasional.
Cita-cita dan keinginan itu nampaknya hanya sebuah mimpi bagi Pendi (16), remaja yang hanya mampu mengenyam pendidikan sampai tingkat SMP ini, mengaku senang bisa turut terlibat dalam pengerjaan rabat jalan di desanya. Akan tetapi keinginannya untuk menjadi Prajurit harus diurungkan. Persoalan sekolah menjadi ganjalannya. Dirinya hanya mampu bersekolah sampai sekolah menengah pertama saja. Beban berat ekonomi keluarga turut menyumbang terbatasnya bngku sekolah yang dilakukannya.
Tidak lanjut putus asa, meski tidak menjadi serdadu, Pandi tetap melaksanakan kerjabakti rabat jalan bareng Satgas TMMD. berjuang di jalan yang sama, yakni untuk membangun desanya agar lebih baik.
“meski tidaknjadi tentara, saya juga siap bekerja bersama tentara. Sama saja mas, ininjuga berjuang untuk desa saya, ” kelakarnya, sambil mencangkul bahn material rabat jalan.
Dikwtahui, Satgas TMMD 105 Kodim 0806/Trenggalek saat ini sedang melaksanakan berbagai pembangunan insfrastruktur di . Salah satu pembangunan yang dilakukan yaitu merabat jalan sejuh hampir 2 km yang nantinya menghubungkan kedua desa tersebut.
Selama lebih dari 2 minggu, anggota Satgas TMMD dan masyarakat saling bahu-membahu untuk mengerjakan rabat jalan yang nantinya diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Kamis (25/7/19)..