NUNUKAN – Dengan kehadiran TMMD ini, Desa Lapri akan semakin maju. Perlu ditingkatkan anggaran TMMD dari pemerintah ke depan biar jangkauan lebih luas.
Menurut Saefudin (55) warga Desa Lapri, program TMMD sangat terbukti membangun berbagai kebutuhan masyarakat di Desa-Desa. Walaupun nilai kegiatan ini kecil, tetapi hasilnya terlihat dan benar-benar nyata bagi masyarakat.
“Saya rasa usulan dari masyarakat itu paling dibutuhkan saat ini. Kemudian ditindak lanjuti Babinsa Kodim 0911/Nunukan di Desa Lapri dan Desa Seberang, ini luarbiasa perjuangannya sehingga kegiatan boleh ada di sini,” kata Saefudin (55).
Komandan Kodim 0911/Nunukan Letkol Czi Abdillah Arif, S.I.P. mengatakan, TMMD dilaksanakan guna meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah, serbuan teritorial mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh, dan meningkatkan kemanunggalan TNI dan rakyat.
Kegiatan TMMD 2019 akan berlangsung selama 30 hari serentak oleh 50 Kodim di seluruh Indonesia, dan akan berakhir pada 8 Agustus. Sebelumnya sejak 24 Juni sudah diawali dengan kegiatan pra TMMD hingga pembukaan 11 Juli yang lalu.
Dandim Nunukan memaparkan, kegiatan TMMD antara lain sasaran fisik meliputi pembukaan badan jalan poros Desa – kawasan perkebunan masyarakat sepanjang 1.300 meter dengan lebar 6 meter.
Kemudian, pembangunan 2 unit jembatan dan pembangunan MCK umum 1 unit, Sedangkan sasaran non fisik meliputi bidang mental spiritual keagamaan, penyuluhan pertanian, peternakan, perkebunan, KB-Kesehatan, wawasan kebangsaan cinta tanah air, penyuluhan Narkoba dan lainnya.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat Desa Lapri dan Desa Seberang. Yang kebanyakan berprofesi sebagai petani,” kata Dandim. (17/07)
(Pendim 0911/Nnk)
