Tegal- Rumah milik Sairah (60), warga RT. 01/ RW. 03, warga Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Tegal sangat tidak layak huni. Kondisinya juga kurang baik untuk kesehatan.
Kondisi lantainya massih tanah.Jelass ini kurang baikbagikesehatan, karena saban hari kakinya kurang terjaga dari kotoran. Untuk dinding rumahnya juga masih terbuat dari anyaman bambu. Diperparah dengan tidak adanya sirkulasi udara atau cendela rumah.
Renta, nenek dengan 3 anak itu tidak lagi tinggal serumah dengan anaknya. Kondisi ekonomi mengharuskan Sairah harus memikul beban berat diusianya yang tidak lagi muda. Kini,dirinya hanya menggantungkan makan dari bekerja seadanya. Ketika jasa cuci pakaian dan perabotan rumah ada, ya bisa makan.
“ya kalau ada yang membutuhkan jasa cuci begitu ya bekerja, kalau tidak ada ya dikasih keluarga dan tetangganya, “ ungkap Darsih (34), tetangga Sairah, warga setempat.
Kini rumah itu hendak direhab melalui program TMMD yang bersinergi dengan dana CSR Bank BNI. Meski tidak bak istana, namun rehab rumahnya akan memberi sedikit senyum bahagia bagi dia dan keluarganya.
“kita sasar rumah yang kurang layak huni, tujuannya agar warga yang hidup kurang mampu bisamemilikirumah layak huni dan sehat, ‘ jelas Dandim Tegal, Letkol Inf Richard Arnold YS, Kamis (27/6). (*).
