Surakarta – Dalam rangka memastikan kesiapsiagaan serta kelayakan peralatan keamanan, Rutan Kelas I Surakarta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah melaksanakan kegiatan perawatan rutin terhadap senjata api inventaris, Sabtu (27/09). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Alian Nur Kundy didampingi oleh dua staf KPR. Langkah ini menjadi wujud nyata tanggung jawab dalam menjaga dan merawat fasilitas yang telah diberikan oleh negara demi menunjang pelaksanaan tugas pengamanan.
Adapun jenis senjata api yang dilakukan perawatan meliputi pistol P3A Pindad sebanyak 7 unit, Bernardelly 6 unit, Walther PPK 1 unit, serta Less Lethal Gun sebanyak 3 unit. Seluruh senjata dicek mulai dari kondisi fisik, kebersihan komponen, hingga fungsi mekanisme tembak guna memastikan tetap dalam keadaan optimal dan aman digunakan sewaktu-waktu bila dibutuhkan.
Perawatan dilakukan secara profesional sesuai prosedur pengamanan dengan memperhatikan aspek keamanan dan kehati-hatian tinggi. Setiap unit senjata dibersihkan menggunakan perlengkapan khusus dan diuji secara menyeluruh tanpa meninggalkan satu bagian pun. Hal ini sekaligus menjadi sarana pemeliharaan dokumentasi dan kontrol inventaris agar keberadaannya tetap terpantau dengan baik.
Kepala KPR menegaskan bahwa kegiatan perawatan senjata api ini akan terus dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk komitmen Rutan Surakarta dalam menjaga integritas serta kepercayaan negara. “Senjata ini bukan hanya alat, tetapi amanah. Merawatnya berarti menjaga kehormatan institusi,” ujarnya. Dengan kesiapan alutsista yang terawat, Rutan Surakarta kian mantap dalam mendukung tugas pemasyarakatan yang aman dan humanis.