TANGERANG – Pihak MTs Hidayaturrohman membantah siswanya terlibat tawuran.
Menurut Kepala Mts Hidayaturrohman, Eti Setiawati, siswa yang terlibat tawuran di Jalan Raya depan SMPN 3 Kosambi, Kabupaten Tangerang merupakan pelajar dari sekolah lain.
Ia menjelaskan kronologis kejadian sebenarnya. Saat itu sekitar pukul 14.00 WIB dua siswanya tengah mengendarai sepeda motor melintasi jalan tersebut menuju PIK 2.
Sampai di depan Masjid Agung Kosambi ada rombongan siswa berseragam SMA dan SMP mengendarai motor.
Kemudian dilempari batu oleh rombongan lain yang sedang menunggu di gang Masjid dengan membawa senjata tajam.
Karena panik, motor yang dikendarai siswanya terjatuh ke selokan. Kemudian lari menyelamatkan diri dan meminta bantuan Satpol PP dan langsung dibawa ke pos Satpol PP. Disana mereka diinterogasi petugas.
“Karena keterangan dari siswa saya yang tidak terlibat tawuran, dan tidak ada senjata tajam di pakaian maupun motornya, akhirnya mereka diperbolehkan pulang,”kata Eti.
Pihak sekolah sudah mencari kebenaran peristiwa tersebut. Ternyata hasilnya memang bukan anak didiknya.
“Jadi peserta tawuran ini bukan dari MTs Hidayaturrohman. Melainkan dari sekolah lain,”jelas Eti Setiawati didampingi A. Yuarsa selaku wakil kepala madrasah bidang kesiswaan. (*)