Kota Tangerang – Sampah merupakan masalah yang harus dihadapi oleh masyarakat. Karena pemanfaatan kebutuhan manusia yang menghasilkan sampah merupakan hal yang terus terjadi. Sehingga banyak masyarakat yang terus mencoba cara mengelola sampah agar tidak terus merusak lingkungan.
Seperti diketahui, sampah terbagi menjadi dua kategori utama, yakni organik dan anorganik. Sampah organik biasanya dihasilkan dari sampah makhluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan. Sedangkan sampah anorganik berasal dari produk yang dibuat dengan proses teknologi dan pengolahan tambang.
Tentu saja sampah anorganik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai. Sehingga membutuhkan campur tangan manusia agar dapat diolah dengan baik. Seperti sampah dari kertas tisu yang membutuhkan waktu dua hingga empat minggu untuk terurai, sedangkan kertas koran membutuhkan waktu enam minggu. Lalu untuk sampah dari kardus, butuh waktu hingga dua bulan untuk bisa terurai.
Sedangkan sampah dari kantong plastik membutuhkan waktu 10 hingga 100 tahun dan plastik dari botol minuman membutuhkan waktu 400 tahun untuk terurai. Begitu banyak orang mengkampanyekan untuk mengganti kantong plastik dengan tas ramah lingkungan yang dapat digunakan kembali dan membawa botol minum sendiri.
Selain itu, sampah dari potongan kayu membutuhkan waktu satu hingga tiga tahun, dan puntung rokok membutuhkan waktu satu hingga lima tahun untuk terurai. Sedangkan untuk sampah berbahan styrofoam, prosesnya bisa terurai hingga 50 tahun.
Selain itu, tidak seperti limbah pakaian katun yang membutuhkan waktu dua hingga lima minggu, kaleng aluminium membutuhkan waktu hingga 200 tahun untuk terurai. Apalagi sampah dari botol kaca membutuhkan waktu yang sangat lama, hingga lebih dari seribu tahun.
Oleh karena itu, selain berperan bersama dalam menjaga bumi kita untuk masa depan anak cucu kita. Biasakan hal-hal kecil untuk selalu membawa tas pakai ulang dan membawa peralatan makan dan minum sendiri yang terbuat dari stainless food grade. (*)