Kota Tangerang – Ketersediaan data yang valid sangat penting dalam menentukan kebijakan. Dan untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Kota Tangerang mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Tangerang Satu Data Satu Peta Tahun 2023 yang dilaksanakan di salah satu hotel di kawasan Gading Serpong pada tanggal 15 Februari – 16 Februari 2023.
Wakil Wali Kota Sachrudin yang membuka acara mengatakan, data adalah ruh dari sebuah kebijakan. Menurutnya, suatu kebijakan akan salah jika didasarkan pada data yang tidak akurat, atau sebaliknya.
“Tanpa data, kita tidak bisa merencanakan dan melaksanakan kegiatan sesuai target,” ujarnya saat membuka sambutannya, Rabu (15/02/2023).
Selain itu, Sachrudin juga memaparkan program Tangerang Satu Data Satu Peta sebagai bukti komitmen Pemkot Tangerang dalam pengembangan sektor tersebut dengan menyediakan data yang valid agar kebijakan yang diterapkan dapat efektif dan tepat sasaran.
“Data yang saat ini sedang dikembangkan oleh Pemerintah Kota Tangerang telah memperhatikan prinsip satu data dan Tangerang Satu Data Satu Peta juga harus dapat menjadi acuan dalam sistem pengawasan, perencanaan dan penganggaran yang dilakukan,” ujarnya. dijelaskan.
Sebagai informasi, Tangerang One Data One Map merupakan program yang sudah dilakukan oleh Dewan Kota Tangerang sejak tahun lalu dengan menggabungkan pengembangan aplikasi berbasis web dan telah terintegrasi serta terkoneksi dengan aplikasi Simojang milik Badan Informasi Geospasial (BIG ).
Dimana hingga saat ini jumlah data yang telah tersaji di Tangerang Satu Data sebanyak 5.061 elemen data, sedangkan data geospasial di Tangerang Satu Peta sebanyak 2.277 data, dimana keseluruhan data dihasilkan oleh 40 OPD dan tiga BUMD di Kota Tangerang.(*)