6.248 Program Bedah Rumah Dan 1671 Jamban Sehat Bentuk Kepedulian Pemkot Tangerang


Korantangerang.com – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman terus memberikan peningkatan infrastruktur yang terbaik untuk masyarakatnya hingga membuat peningkatan taraf kehidupan lebih baik dan layak.

Sekretaris Dinas Perkim Kota Tangerang, Maryono Hasan mengungkapkan, jumlah rumah yang telah diperbaiki melebihi target awal program bedah rumah Pemkot Tangerang. Hal tersebut dikarenakan banyaknya pengajuan masyarakat karena rumahnya tidak layak.

“Sebenarnya sudah mencapai target awal, karena baru satu semester saja kita sudah membangun 1.000 rumah,tetapi masih banyak yang mengajukan maka kita masukkan di anggaran selanjutnya,” ujarnya.

Dengan membuat program bedah rumah disetiap wilayah, yang berawal dengan tempat tinggalnya yang kumuh dan dapat dikatakan sudah tidak layak huni akan dibedah menjadi rumah layak huni untuk masyarakat.

Dan pada tahun 2018 rencana pembangunan dengan total 1.000 unit dan adanya penambahan dalam APBD Perubahan sebanyak 325 unit. Sehingga total pembangunan pada tahun 2018 ini sudah sebanyak 6.248 unit rumah yang diperbaiki.

“Total 6.248 program bedah rumah yang kami buat sudah melebihi target rencana. Disebabkan banyaknya masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.

Dengan total pembangunan bedah rumah yang sudah melebihi target pada tahun 2018, Dinas Perkim pun akan merencanakan peningkatan pada tahun 2019 namun masih dalam tahap rencana.

“Karena sudah dibangun dan dirapihkan nya rumah warga diharapkan warga pun dapat menjaga dan memeliharanya dengan baik,” jelasnya.

Selain program bedah rumah Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Tangerang pada tahun 2018 ini juga sudah membangun Jamban sebanyak 1.671 unit.

Shandy Sulaeman,Kepala Seksi P3 Dinas Perkim mengatakan, tahun anggaran 2018 ini berbagai program unggulan dirancang agar masyarakat semakin nyaman dengan sarana dan kepedulian yang ditunjukkan Pemerintah Kota Tangerang.

“Di tahun 2018 ini sudah mecapai 1.671 jamban yang dibangun agar masyarakat kota Tangerang tidak buang air besar sembarangan, dan tetap menerapkan PHBS” ujarnya.

Lebih lanjut Shandy Sulaeman mengatakan, bio septic tank merupakan salah satu inovasi terbaru dalam program Jamban Sehat.

“Bio Septic Tank ini memiliki kapasitas yang beragam yakni mulai dari ukuran 600 liter, 1.500 liter, 3.000 liter, 5.000 liter hingga yang terbesar yaitu 20.000 liter dan setiap 6 bulan sekali kami akan melakukan pengecekan dan di berikan kaporit guna untuk menghancurkan bakteri,” ujarnya.

Pemerintah Kota Tangerang yang sudah membangun jamban dilingkungan berharsp dengan program jambanisasi ini masyarakat tidak lagi bab (buang air besar) sembarangan dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.(***).


Next Post

Wali Kota Minta MUI Gencarkan Dakwah ke Generasi Muda

Ming Nov 25 , 2018
Korantangerang.com – Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah membuka kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke 12 Majelis Ulama Indonesia […]