Pemkot Tangerang Melalui Dinkes Terus Genjot Percepatan Vaksinasi Dengan Vaksin Massal


Kota Tangerang – Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus lakukan percepatan vaksinasi Covis-19 dengan melaksanakan vaksin massal yang diselenggarakan di Aula Pemkot Tangerang, Selasa (15/6/2021).

Vaksinasi massal ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-tiurut dari tanggal 15-17 Juli 2021 kepada 45 ribu sasaran atau 15 ribu sasaran per hari, pelaksanaannya dibagi di 40 lokasi vaksinasi. Diantaranya 3.500 sasaran di Puspem Kota Tangerang, 1.500 sasaran di Gedung MUI dan 10 ribu sasaran disebar di 38 Puskesmas di Kota Tangerang.

Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi mengungkapkan vaksinasi massal ini dibuka untuk empat kategori. Diantaranya, sasaran utama yaitu lansia dan pra lansia diatas 50 tahun atau KTP dengan kelahiran 1971. Kedua, tenaga pendidik baik formal maupun non formal.

“Bimbel, PAUD hingga sekolah keagamaan ikut serta dan Ketiga, masyarakat rentan yaitu disabilitas, ODGJ dan komorbid terkendali. Keempat, pelayanan publik seperti UMKM dan PKL,” papar dr liza.

Menurutnya, warga yang akan divaksinasi di Puspemkot Tangerang berjumlah 5.000 orang, terdiri dari kalangan lanjut usia, difabel, guru dan perbankan. 

“Sebetulnya 15.000, tapi untuk 10.000 nya lagi disebar ke masing-masing kecamatan,” jelasnya.

Kegiatan vaksin masal di Pemkot Tangerang dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin yang meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Kehadiran Wapres Ma’ruf Amin mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berhalangan hadir.

Wapres didampingi Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi, Gubernur Banten, Wahidin Halim, dan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah langsung melihat proses vaksinasi sekaligus menyapa masyarakat. 

“Walaupun nanti sudah divaksin tetap harus menjaga prokes, pakai masker jangan lupa kalau merasa gerah atau bosan tidak boleh dilepas. Mencuci tangan, menjaga jarak,” sapanya kepada masyarakat yang sedang melaksanakan vaksinasi. 

“Hal itu supaya petugas menjalankan dengan baik pengawasannya, kita harus saling mendukung. Karena dampaknya juga sekarang sudah dirasakan,” lanjutnya.

Setelah menegur sapa, secara live zoom Wapres melihat langsung proses vaksinasi yang berlangsung juga di beberapa wilayah di Kota Tangerang. Seperti di GOR Kecamatan Larangan dan langsung menanyakan prosesnya. 

“Semuanya terpenuhi? Kalau targetnya ditambah siap? tidak ada kendala atau hambatan? Masyarakat siap untuk divaksin? Vaksin cukup? Vaksinator tersedia semangat bekerja,” katanya. 

“Alhamdulillah saya sudah bisa melihat vaksinasi massal di Kota Tangerang juga bertemu dengan Pak Wali Kota Tangerang berbincang dengan masyarakat dengan pelaksanaan di masing-masing Puskesmas,” ucapnya saat konferensi pers. 

Ma’ruf menyebutkan, pemerintah mendorong vaksinasi agar menjadi target secara nasional. Seperti dilaksanakan satu juta vaksinasi dalam satu hari agar mengejar heard imunity dari 70 persen penduduk yang harus di vaksin. 

“Di Kota Tangerang kalau penduduknya 800 jadi targetnya 70 persen sekitar 1,4 harus dikejar. Targetnya itu per hari rasionya itu 15.000,” katanya. 

Ma’ruf menjelaskan, vaksinasi ini seharusnya tidak ada kendala. Sebab, Kementerian Kesehatan sudah menyiapkannya. 

“Pak Menteri sudah menyiapkan. Tidak boleh ada kendala, seperti vaksin, pendaftaran, ataupun vaksinator. Kalau bisa targetnya lebih karena dalam rangka percepatan,” tegasnya. 

Ma’ruf menambahkan, pemerintah juga harus bisa mengintervensi agar tidak terjadi peningkatan kasus COVID-19 seperti di India dan Malaysia. Karena dapat berdampak juga pada sisi sosial, ekonomi dan pendidikan.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menjabarkan dalam vaksinasi massal tersebut Pemkot menargetkan sebanyak 15.000 orang dapat menerima vaksin, yang terhimpun dari kelompok lansia, pra lansia masyarakat rentan, guru, pelayan publik, PKL dan UMKM yang merupakan warga kota Tangerang.

“Pemkot sudah memberikan vaksin dosis satu sebanyak 162.028 dan untuk dosis dua sebanyak 107.514,” terang Wali Kota.

Arief menambahkan dalam pelaksanaan vaksinasi massal kali ini, Pemkot Tangerang memanfaatkan sejumlah fasilitas seperti gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, GOR, sekolah dan Puskemas.

“Supaya lebih cepat dan meminimalisir potensi terjadinya kerumunan,” terang Wali Kota.

“Jadi lokasi vaksinasi disebar di 38 Puskesmas yang ada di Kota Tangerang,”

“Ditambah dengan bantuan RS Daan Mogot dan Polsek Karawaci,” pungkasnya.(Advetorial).


Next Post

Refleksi Rosdiana Bang Aceng Diresmikan Dengan Tasyakuran

Sel Jun 15 , 2021
Kota Tangerang – Dalam rangka acara peresmian usaha Refleksi Rosdiana Bang Aceng digelar Tasyakuran di Jl. Tugu karya RT 003/012 […]