Tangerang – Warga terdampak pandemi covid-19 yang sudah 6 bulan belum mendapatkan bantuan sosial selama corona tapi rumahnya sudah ditempel sticker penerima dana desa, akan mendapatkan BLT dua bulan sekaligus.
“Kalau bansos dari kantor pos semua sudah tersalurkan data dari pusat,” jelas Mulyadi Setiawan, staf desa Lengkong Kulon, Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang, Jumat (2/10/2020).
Dirinya pun menjelaskan bahwa bansos dari Provinsi Banten baru satu kali disalurkan untuk Se-Kabupaten Tangerang yang bersumber dari Kemensos RI.
“BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) sudah tersalurkan dari pusat juga, yang belum hanya BLT dana desa saja dan rencana bulan depan langsung 2 bulan,” katanya
Masih kata Mulyadi, dana desa untuk mengcover yang tidak tercover oleh BLT bansos Pemprov Banten dan memang untuk sembako semua belum turun.
Dirinya hanya ingin meluruskan informasi yang beredar di medsos dan media online belakangan ini.
“Ya pasti! dengan kondisi-kondisi seperti ini kami pihak desa selalu dikaitkan dengan politik,” tandas Mulyadi Setiawan.
Terpisah Nina Yus (35 Tahun) warga terdampak pandemi Covid-19, mengaku hal itu biasa bagi pejabat yang selalu merasa benar kebijakannya walau pun salah menurut warga.
“Tak bakalan warga pada teriak begitu, asal jangan dijanjikan terus, sebab dari habis lebaran jawabannya selalu begitu, bulan depan nanti jawabnya dua bulan lagi, sampai bulan ini begitu bae,”tutup Nina Yus.(Reza).