Kampung Rukun, Bentuk Kearifan Lokal Masyarakat Kecamatan Neglasari


Kota Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang terus berbenah serta menata dengan kota nya dengan membentuk Kampung Tematik di sejumlah wilayah. Program ini adalah bagian dari Program Tangerang Berbenah untuk menuju Kota Layak Huni, Layak Investasi, Layak Dikunjungi dan Kota Pintar, yang dicanangkan Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah.

Kecamatan Neglasari pun tidak mau ketinggalan dengan pembangunan kampung dan taman tematik. Upaya itu dalam rangka penataan lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat serta mengangkat potensi kearifan lokal setempat.

Camat Neglasari, Ubaidillah Ansar mengatakan, Salah satu kampung tematik yang mengangkat kearifan lokal masyarakat Kecamatan Neglasari adalah Kampung Rukun yang berada di RW 07 Kelurahan Neglasari. Di wilayah ini penduduknya heterogen, terdiri dari beraneka ragam agama dan budaya mulai dari etnis Jawa, Betawi hingga Tionghoa.

“Kampung rukun merupakan kampung keberagaman dan daya tarik wisata yang ada di Kecamatan Neglasari. Ciri khas Kampung Rukun ini mengusung konsep tiga dimensi (3D) dari lukisan realis atau gambar-gambar hidup. Serta lingkungan yang hijau dan asri,” kata Camat.

Menurut Camat, Kampung Rukun merupakan pilot projek keberagaman dan daya tarik wisata yang ada di Kecamatan Neglasari. Ciri khas Kampung Rukun ini mengusung konsep tiga dimensi (3D) dari lukisan realis atau gambar-gambar hidup. Program kampung rukun sendiri sudah berlangsung sejak Januari 2018 lalu. 

Kampung Rukun yang terletak tak jauh dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan kawasan hunian Aeropolis, diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di Kecamatan Neglasari. 

“Kedepannya kita ingin kampung rukun ini menjadi destinasi wisata. Terlebih di Aeropolis ini banyak wisatawan baik lokal maupun asing. Jadi, kalau kampungnya sudah bagus mereka cukup jalan kaki dapat menikmati wisata 3D,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ubaidillah menuturkan wahana lukisan 3D yang menjadi daya tarik utama kampung rukun terdapat pada dinding bangunan dan fasilitas umum di pinggir gang hingga permukiman warga. 

“Dinding di Kampung Rukun ini dihiasi beragam lukisan mulai dari gambar tehyan, ondel-ondel, naga, aquarium hingga pintu air 10,” pungkasnya. (Advetorial).


Next Post

Kabid Humas Polda Banten Hadiri Kegiatan Penganugerahan Badan Publik Tahun 2019

Kam Nov 7 , 2019
KORANTANGERANG.COM– Kapolda Banten yang diwakili Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi P SIK MH menghadiri kegiatan Penganugerahan Badan Publik […]