Korantangerang.com – Sebanyak 4 siswa SMPN 1 Warunggunung, Kabupaten Lebak tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun 2019.
Kepala SMPN 1 Warunggunung, Suhartono menyampaikan, pelaksanaan UN di sekolahnya diikuti sebanyak 412 siswa dari total yang tercatat sebanyak 416 peserta. Artinya, 4 siswa tidak mengikuti ujian, lantaran berhenti sekolah (DO) dan sakit
“Jadi pelaksanaan UN tahun ini ada 4 siswa tidak ikut ujian,” kata Suhartono saat ditemui dikantornya, Kamis (25/04/2019).
Masih kata Suhartono, pihaknya tetap akan mengusahakan UN susulan kepada siswa yang berhalangan mengikuti ujian, namun harus melampirkan surat keterangan resmi.
“Bagi siswa yang sakit nanti ada ujian susulan,” ungkapnya.
Diungkapkan Suhartono, baru tahun ini UN di sekolahnya digelar secara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan jumlah perangkat komputer sebanyak 150 unit komputer yang terpasang di 4 ruang dengan pelaksanaannya dibagi 3 sesi.
“Baru UN kali ini SMPN 1 Warunggunung melaksanakn UNBK secara mandiri, itupun dengan berbagai upaya dan usaha yang keras dalam hal pengadaaan unit komputernya, baik dengan cara meminjam ke orang tua siswa bagi yang punya, guru serta bantuan dari berbagi pihak,” terangnya.
Jauh sebelum UN, lanjutnya, pihak sekolah secara serius menyiapkan sarana prasana perangkat unit komputer dan bagi siswa peserta UN dengan cara memaksimalkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan memantapkannya dengan menggelar simulasi UNBK sebanyak 3 kali dan simulasi USBN sebanyak 2 kali.
“Simulasi bertujuan selain untuk mengukur kemampuan siswa peserta UN, juga untuk mengukur kekuatan jaringan perangkat unit komputer yang akan di gunakan saat ujian. Dalam simulasi juga mengajarkan siswa agar tidak gagap dalam mengoperasikan komputer dan bisa menjawab soa-soal ujian dengan lancar,” katanya seraya berharap para siswa peserta UN di sekolahnya mendapatkan nilai yang memuaskan. (Ajat).