Bandara – 300 petugas frontliner yang bertugas di Bandara Internasional Soekarno Hatta, divaksinasi Covid-19 tahap pertama, di Gedung 600 Kantor Utama PT Angkasa Pura (AP) II, Sabtu, 6/3/2021.
Executive General Manager (EGM) Bandara Internasional Soekarno Hatta, Agus Haryadi menjelaskan bahwa hari ini kita memulai tahap pertama vaksinasi Covid-19.
“Kita prioritaskan untuk petugas yang berhubungan langsung dengan passanger arau fronliner,” tutur Agus ditemui disela vaksinasi tadi di Auditorium Gedung 600 Kantor Pusat PT Angkasa Pura II di area perkantoran Bandara Soetta.
“Hari ini untuk tahap pertama, yang kemudian kami declare sebagai tanggal dimulainya kegiatan vaksinasi pertama ini jumlahnya 300 orang,” kata Executive General Manager Bandara Soetta, Agus Haryadi.
Agus menuturkan, vaksinasi tahap pertama ini dikhususkan kepada karyawan yang bertugas melayani pengguna jasa atau penumpang (passenger) secara langsung (frontliner) di Bandara Soetta.
“Jadi ada untuk teman-teman Aviation Security (Avsec), Terminal Inspection Service (TIS), kemudian unit-unit lain yang in touch dengan passengers langsung,” ujar Agus.
Kedepan lanjut Agus, akan dilaksanakan vaksinasi lanjutan atau tahapan berikutnya pada tanggal 13 Maret 2021.
Kegiatan vaksinasi akan berlangsung hingga seluruh karyawan Angkasa Pura II group yang jumlahnya kurang lebih 11.300 orang.
“Selanjutnya nanti jumlah yang 11.300 itu akan kami atur durasi manajemennya. Kita perkirakan dalam 1 hari kemampuan tenaga kesehatan ini bisa mengakomodir 1.500 orang per harinya,” jelas Agus.
Menurut Agus, seluruh karyawan yang bertugas sehari-hari di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan pintu gerbang NKRI harus mendapatkan perlindungan, dalam hal ini vaksinasi.
“Artinya, vaksinasi ini kemudian membuat kita semakin percaya diri melayani pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta,” tuturnya.
Sementara, Arnali salah seorang petugas yang divaksinasi, mengaku senang dan lega sudah mengikuti vaksinasi hari ini. Dia berharap apa yang dilakukan hari ini, bisa membuatnya tetap selamat dan sehat bertugas di masa pandemi.
“Enggak ada takut sama sekali, karena kami kan sudah terbiasa disuntik untuk ambil darah. Jadi percaya saja, ini sebagai langkah usaha kami terlindungi di masa pandemi Covid-19,” tuturnya.(zher).
