12 Kampung Iklim Kota Tangerang Ikut Verifikasi Nasional


Kota Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang aktif mengajak warganya agar berpartisipasi dalam pengelolaan lingkungan hidup, sebagai upaya mitigasi dan adaptasi, akibat dampak perubahan iklim.

Langkah konkret itu dibuktikan dengan inisiasi Program Kampung Iklim yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan, program Kampung Iklim merupakan komitmen Pemkot Tangerang dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta meningkatkan pemahaman terkait perubahan iklim dan dampak yang ditimbulkan.

“Program kampung iklim merupakan program dari Kementerian LHK,” kata Arief.

Menurut Arief, kampung Iklim dirasa sangat sesuai dengan perubahan iklim yang terjadi akhir-akhir ini di beberapa kota. Dengan tantangan yang dihadapi, kini masyarakat di sejumlah wilayah sudah mampu melakukan pengelolaan sampah dan lingkungan dengan cukup baik melalui pemanfaatan program kampung iklim.

“Misalnya banjir dan genangan melalui pembuatan biopori dan sumur resapan. RW yang sudah berjalan program kampung iklim harus bisa menularkan ke yang lain untuk ikut berpartisipasi. Sehingga Kota Tangerang kian hijau dan berprestasi,” terang Wali Kota.

Kampung iklim diyakini dapat meningkatkan pemahaman mengenai perubahan iklim, dan dampak yang ditimbulkannya. Sehingga, melalui sosialisasi program kampung iklim, seluruh inisiator dapat terdorong untuk melaksanakan aksi nyata yang dapat memperkuat, ketahanan masyarakat, untuk menghadapi perubahan iklim. Serta memberikan kontribusi terhadap upaya, pengurangan efek gas rumah kaca.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tihar Sophian menjabarkan, pihaknya menargetkan pembinaan terkait program kampung iklim di Kota Tangerang dalam kurun waktu lima tahun sebanyak 500 RW.

“Pembinaan Program Kampung Iklim pada tahun 2019 ada 50 RW, tahun 2020 ada 75 RW, tahun 2021ada 115 RW, tahun 2022 ada 125 RW dan pada tahun 2023 sebanyak 135 RW. Dalam waktu 5 tahun total sebanyak 500 RW,,”jelas Kadis LH.

Tihar menjelaskan, untuk verifikasi nasional proklim saat ini sejak tanggal 27 Juli – 02 Agustus 2021 DLH Kota Tangerang mengusulkan 12 lokasi binaan program Kampung Iklim.

Untuk ke 12 Kampung Iklim Kota Tangerang yang ikut verifikasi yaitu, RW 008 dan 009 Kelurahan Cibodasari, RW 004 dan 011 Kelurahan Nusajaya, RW 007 Kelurahan Pabuaran, RW 003 Kelurahan Pabuaran Tumpeng, RW 001 Kelurahan Priuk, RW 002 Batuceper, RW 003 Kelurahan Mekarsari, RW 002 Kelurahan Neglasari, RW 005 Kelurahan Larangan Utara dan RW 005 Kelurahan Kreo.

Kali ini verifikasi dilakukan secara online dikarenakan adanya pandemi Covid-19 dan kebijakan PPKM yang masih tidak memungkinkan untuk melaksanakan secara offline.

“Kita mengirimkan 12 Kampung Iklim di Kota Tangerang mengikuti verifikasi tingkat nasional,” papar Tihar.

Untuk dapat berprestasi seperti tahun 2020, Dinas Lingkungan Hidup memberikan pembinaan dan mendampingi mulai dari pengumpulan dan dokumentasi serta administrasi pendukung. Pendampingan Pengisian Spectrum dan Sistem Registrasi Nasional kepada Kampung Iklim yang menjadi perwakilan Kota Tangerang.

“Kalau untuk fisik berupa pemberian bantuan bibit tanaman yang telah ditanam dan dibesarkan di Wisata Edukasi DLH Kota Tangerang dan juga pupuk kompos,”tutup Tihar.(Advetorial).


Next Post

Capai Kekebalan Kelompok Bupati Zaki Terus Pantau Vaksin

Kam Jul 29 , 2021
Tangerang – Demi mencapai Herd Immunity (kekebalan kelompok) Pemerintah Kab. Tangerang terus melakukan vaksinasi bagi masyarakatnya, untuk meminimalisir dan memperkecil […]