Korantangerang.com – Jumlah siswa SD se-Kecamatan Maja, Lebak tahun ini yang mengikuti USBN berjumlah 1.195 orang.
“Ada 620 orang laki laki dan 576 perempuan yang ikut USBN,” ujar Eman, Pengawas di UPTD Dindikbud Maja, Jumat (26/4).
Kepala SDN Negeri 3 Maja, Suandi mengatakan, sebanyak 41 orang yang terdiri dari 26 orang laki laki dan 15 orang perempuan.
“Pada tahun yang lalu, hampir 100% lulusan dari sini melanjutkan ke sekolah lebih tinggi. baik itu ke SMP maupun pondok pesantren modern,” ujarnya.
Suandi berharap, Harapan kami pada tahun ini semua siswa dapat melanjutkan seperti tahun lalu.
Di tempat terpisah, kepala sekolah Sangiang 1, Suryana menyampaikan, kami bersukur selama ini tidak ada siswa yang tidak mengikuti USBN, dari jumlah 55 orang semuanya mengikuti, dan tahun yang lalupun semua lulusan dari sini melanjutkan.
“karena kami sering menghimbau pada masarakat, Supaya putera-puterinya di sekolahkan ke tingkat lebih tinggi, karena pemerintah memprogramkan wajib belajar,” jelasnya.
Kepala sekolah SDN Negeri Pasir kacapi 1, Kadik menegaskan, Kalaupun ruangan kelas kami masih ada yang perlu di rehab,tapi semangat belajar masarakat disini cukup antusias.
“Hampir setiap tahun siswa disini melanjutkan ke sekolah lebih tinggi,tapi kebanyakan masuk SMP, karena sekolh itulah yang paling dekat dengan SD ini,kata kadik” ungkapnya.
Hj. Sri Purwaningsih Kepala Sekolah SDN Negeri Curugbadak, mengungkapkan, kami sering mensosialisaikan tentang program belajar sembilan tahun, supaya masarakat tidak ragu lagi untuk menyekolahkan putera-puterinya, terutama pada anak usia sekolah.
“Sekarang sekolah itu gratis tidak di pungut biaya,kecuali untuk kepentingan siswa itu sendiri, seperti kaos dan seragam,” tegasnya.
Ditambahkan Sri, Dan hampir setiap tahun para lulusan di sini melanjutkn ke tingkat SMP, dan terus ke SMA maupun SMK. Masarakat Curugbadak sudah mengerti bagai mana pentingnnya pendidikan untuk putera-puterinya kelak, dan kebetulan sekolah di sini saling berdekatan, atau bisa di sebut komlek pendidikan, ada SMP/SMA dan SMK,” tandasnya.(ujang).