Serang – Serang Super League (SSL) kembali hadir di season ke 2 untuk menghibur pencinta sepak bola khusunya yang berada di Banten. SSL merupakan liga komunitas amatir di Banten yang dinantikan kalangnan masyarakat. Di SSL Season 2 ini 10 tim siap tempur yakni, Adhyaksa Banten, Metro FC, Meong Bodas, Lembang FC, Lapis Baja, Fisip FA, Peruzzi, Waringingin Kurung FC, Baareca, dan Serang Soccer. SSL Season 2 akan dimulai pada 4 Januari 2020 yang dilaksanakan setiap hari Sabtu selama 9 pekan mulai pukul 09.00 WIB hingga sore hari di Stadion Heroik Grup 1 Kopassus.
CEO Serang Super League, Dede Roni mengatakan, di musim kedua ini SSL hanya diikuti 10 tim karena terkendala waktu sewa stadion Heroik. “SSL ini harus memakai stadion yang memilki rumput berstandar bagus seperti stdion Heroik ini. Walapun SSL Liga Komunitas amatir namun pengelolaannya secara profesional,” ungkapnya kepada awak media di Teras Coffee usai teknikal meeting SSL Season 2. Sabtu, (28/12/2019).
“Buat teman-teman penggiat atau penggemar sepak bola, bisa datang ke Stadion Heroik untuk menyaksikan SSL season 2. Karna sepak bola inilah hiburan yang sangat merakyat dan tidak kemungkinan juga dari sini (SSL-red) melahirkan pemain-pemain besar, ya minimal bisa memperkuat Kota Serang, Kabupuaten Tangerang, atau Cilegon bahkan di Liga Satu Indonesia,” imbuh Dede.
Kata dia, membludaknya tim yang mendaftarkan diri di SSL Season 2 membuat pihaknya tidak serta menerima begitu saja tim pendaftar yang ingin ikut berpartisipasi. “Karena di SSL season 2 ini ada 42 tim yang mendaftar bahkan ada 3 tim dari DKI Jakarta yang mendaftar. Jadi ada regulasi yang harus disanggupi oleh tim pendaftar dan ada seleksi lagi baru kita sah kan tim tersebut bisa ikut atau tidak,” pungkasnya.
Dede menambahkan, pihkanya sebagai Panitia Pelaksana (panpel) telah mengevaluasi apa saja kekurangan di SSL season 1 agar dapat diperbaiki di SSL season 2. “Kami perbaiki mana saja yang kurang baik teknis atau pun non teknis pertandingan. Prinsipnya kan panpel itu pelayan, yang punya liga itu tim-tim peserta,” katanya.
Lebih jauh ia mengatakan, pihaknya merencanakan SSL season 2 ini ada dua kasta yakni, liga satu dan liga 2. Liga 1 dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Liga 2 rencananya dilaksanakan hari mingggu tetapi karena ketrebatasan jadwal stadion heroik liga 2 nya ditunda dan akan dilaksanakan setelah liga satu usai. “Berdasarkan kondisi jadwal lapangan yang penuh di hari Minggu dan kami lebih memilih membenahi apa saja yang kurang di musim pertama dan memprioritaskan servis terbaik kepada 10 tim yang berlaga di season 2,” tutup Dede.
Pemenang akan mendapatkan piala, 30 medali terbagi menjadi 25 medali untuk pemain 5 medali untuk official, serta uang pembinaan sebesar Rp. 10 juta untuk juara satu dan Rp. 5 juta untuk rannur up.(rls).