KORANTANGERANG.com – Bernard Batubara tentu bukan nama asing di industri buku tanah air. Ia mulai dikenal saat karyanya yakni Radio Galau FM dan Kata Hati diangkat ke layar lebar oleh rumah produksi Rapi Films.
Pada akhir tahun 2016, pria kelahiran Pontianak tersebut merilis buku terbarunya bertajuk Elegi Rinaldo. Baru dibuka pre order di toko online selama beberapa hari, buku terbitan Falcon Publishing itu langsung banyak terjual, bahkan menempati posisi bestseller.
Bernard tentu sangat senang melihat reaksi pasar atas karya anyarnya. Terlebih sebagai penulis ia selalu merasa cemas saat buah pikirannya mulai bisa dikonsumsi oleh masyarakat.
“Senang melihat antusias pembacaku masih sangat tinggi. Padahal setiap menerbitkan buku-buku baru, aku selalu cemas apakah pembacaku masih tertarik dengan apa yang aku kerjakan. Ketika tahu penjualan Elegi Rinaldo laris di toko daring (dalam jaringan), aku lega,” katanya.
Bila suatu buku laris manis di pasaran, ada kemungkinan produser tertarik meminang menjadi sebuah film. Namun saat ini Bernard tak mau terlalu fokus pada hal tersebut. Ia hanya ingin karyanya bisa diterima oleh pembaca begitu edar di toko buku mulai 15 Desember mendatang.
“Harapanku, semoga setelah Elegi Rinaldo terbit dan tersebar luas ke toko-toko buku, pembacaku lebih bersemangat lagi untuk membacanya. Semoga cerita terbaru yang aku tulis dapat mengambil hati mereka, dan karakter-karakter yang aku ciptakan bisa mewakili perasaan dan pikiran mereka,” pungkasnya.
Elegi Rinaldo merupakan satu dari lima judul seri Blue Valley. Buku setebal 204 halaman ini berkisah tentang Rinaldo, pemuda berambut kribo yang belum sanggup memberi hati pada seorang perempuan lantaran trauma masa lalu. @DF