korantangerang.com-LNH pelaku pembunuhan istri dan kedua anaknya di graha sena 1 blok M 10/21 Rt02/06, citra raya Panongan, Kabupaten Tangerang peragakan 21 adegan untuk menghabisi nyawa ketiganya. Hal itu diketahui saat rekontruksi yang dilakukan di TKP, Kamis, (19/10/17).
Terungkap LNH menghabisi istrinya usai melakukan sholat bersama anak ke duanya. Sedangkan anak pertamanya dihabisi usai pulang mengaji yang berteriak melihat adik dan ibunya tergeletak bersimbah darah yang akhirnya ikut dibantai.
Rekonstruksi berjalan haru yang dipadati warga dan mengutuk perbuatan pelaku.
“Rekontruksi ini terkait perkara kekerasan dibawah umur dan kekerasan dalam rumah tangga. Ada 21 adegan yang diperagakan di lokasi kejadian. Ada beberapa adegan yang dilakukan pelaku dan pemeran pengganti,” kata Kasatreskrim Polresta Tangerang Wiwin Setiawan.
Dikatakan, adegan yang menghabisi nyawa ketiganya terjadi mulai adegan ke 3 hingga ke 19. Korban istri dan anak kedua ditemukan di kamar tempat sholat. Dan yang kedua ditemukan di ruangan keluarga. Saat memperagakan adegan rekontruksi pelaku nampak down.
“Pelaku sempat menangis saat memperagakan adegan rekontruksi,” tandasnya.
Diungkapkan hasil pemeriksaan psikologi terhadap pelaku normal. Atas perbuatannya pelaku diancam pasal 80 ayat 4 dan UU 23 tahun 2004 pasal 44 ayat 3, dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.
“Sementara karena tekanan ekonomi akibat kena PHK yg membuat pelaku tega membunuh. Pelaku dikenal sopan, aktif dipaguyuban dan bendahara Rt setempat,” ungkapnya. (Mulyadi)