Lebak – Banjir bandang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Lebak, Rabu, (01/01/2020) yakni, Kecamatan Sajira, Cipanas dan Kecamatan Lebakgedong.
Banjir tersebut dipicu setelah hujan mengguyur Kabupaten Lebak sejak Selasa, 31 Desember 2019. Akibatnya, tiga sungai yakni sungai Ciberang, Cimangenteung dan sungai Cimaur meluap.
Selain merendam dan menghanyutkan rumah, banjir bandang juga memutuskan akses jalan Sajira-Muncang dan sebuah jembatan permanen penghubung Sajira-Muncang terputus setelah diterjang derasnya arus banjir.
Berdasarkan data yang diperoleh tujuh desa di Kecamatan Cipanas yaitu, di Desa Sipayung, Talagahiang, Cipanas, Bintang Resmi, Bintang Sari, Sukasari dan Desa Luhurjaya.
Kemudian di Kecamatan Lebakgedong yang terdampak banjir yakni, di Desa Banjaririgasi, Banjarsari, Ciladaeun, Lebaksangka dan Desa Lebaksitu.
Melalui akun instagram Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya menyampaikan tadi pagi dirinya mendapat kabar dari masyarakat Kecamatan Cipanas dan Kecamatan Lebakgedong bahwa disana sedang tertimpa musibah banjir.
“Saya memohon keikhlasan dari semua untuk mendoakan saudara2 kita disana agar selalu di berikan keselamatan kesabaran dari semua bencana,” kata Iti melalui akun pribadinya @viajayabaya.
Semoga, lanjut Iti, tidak ada korban dan semoga semua baik-baik saja. Dikatakan Iti, saat ini Tim Tanggap Darurat sudah menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan penanganan.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap curah hujan yang sangat tinggi ini, tetap berhati-hati,” ungkap Iti.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Kaprawi mengatakan, bahwa hujan sejak kemarin, hujan arahnya bukan ke selatan, tapi ke tengah, utara dan timur berbatasan Tangerang, Bogor. Di daerah Cipanas, Lebak Gedong, Curugbitung.
“Di Cipanas kami sudah standby dan sedang mendata. Kami imbau juga agar masyarakat tidak mendekati daerah longsor. Kita informasikan daerah rawan longsor dikhawatirkan masih bergerak tiba-tiba,” kata Kaprawi
Sementara itu, Camat Muncang, Lingga Segara membenarkan akses menuiu Muncang terputus via Saiira setelah jembatan Sajira-Muncang putus diterjang banjir bandang.
“Akses via Sajira terputus. Padahal itu jalur terdekat dari arah Rangkasbitung menuju Muncang,” ujar Lingga. (Ajat).