Korantangerang.com – Rapat pleno PPK Malingping dikawal ketat oleh personil TNI dan Polri. Selain itu rapat pleno juga ramai dipantau oleh berbagai elemen seperti, timses, saksi, pengurus parpol, caleg, tim independen maupun masyarakat.
Disamping memantau, mereka pun ingin menyaksikan jalannya kegiatan pleno dengan harapannya masing-masing.
Kapolsek Malingping, Kompol Gofar Risnandi yang juga sebagai Kepala Pelaksana dan Pengendali Lapangan menuturkan, banyaknya personil baik dari TNI maupun Polri untuk menjaga pengamanan wilayah selatan. “Back up wilayah selatan,” singkatnya.
Adapun jumlah personil yang diturunkan, Kompol Gofar menyebutkan ada beberapa tim personil yang siap siaga semenjak penyelenggaraan pemilu serentak dilakukan.
“Polsek 21, BKO Polres 19,
BKO TNI Yon Yuda Mandala Ciuyah 75 dan BKO Brimob Panggarangan 15,” ungkapnya.
Sementara itu, Serma Soekarno, personil Koramil 0313/Malingping, ketika ditemui menyampaikan alasan kenapa Kecamatan Malingping terbanyak personil pengamanannya.
“Dibandingkan dengan kecamatan lainnya memang Malingping terbanyak, hal ini dikarenakan sebagai pusat, bila di kecamatan lain seperti Wanasalam, Cijaku, Cigemblong ada apapun kita siaga dan siap diterjunkan,” terangnya.
Serma Soekrno melanjutkan, untuk sistem Bawah Kendali Operasi (BKO) pengamanan, kepala kendali ada di Kapolsek Malingping yang nantinya berkoordinasi dengan Komandan Peleton (Danton).
“Kepala BKO ada di Kapolsek, bila ada sesuatu nanti berkoordinasi dengan Danton, seperti TNI siapa Dantonnya, Brimob siapa Dantonnya, dan semuanya sementara ini aman, tertib dan terkendali,” terangnya.
Terpisah, Ketua FPI Malingping yang juga ikut memantau pleno PPK ketika ditemui mengharapkan jalannya penyelenggaraan pemilu sudah sesuai sehingga tidak perlu ada tindakan represif.
“Ya kalau kami harapkan semua sudah sesuai, jurdil, luber, dan bila memang ada kecurangan, itupun sudah diatur mekanismenya dalam negara,” pungkasnya.(UI).