PUNCAK HARI JUANG TNI AD, PRAJURIT NAPATILAS DENGAN BERJALAN KAKI


Jakarta Selatan – Upacara  Memperingati Hari Infantri ke 71 dan Penutupan Gerak Jalan Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya Tahun 2019 digelar di Lapangan Yayasan Desa Putra Kelurahan Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan, Kamis (19 Desember 2019).

Hal tersebut disampaikan Dandim 0504/JS Kolonel Arh Tony Aris Setiawan S.E dalam rilis tertulis di Makodim 0504/Jakarta Selatan.

Kolonel Tony meyampaikan, Hari Juang TNI AD merupakan peristiwa bersejarah perjuangan parah pendahulu TNI AD bersama rakyat melawan Belanda yang ingin menjajah kembali Indonesia di Ambarawa pada 15 Desember 1945 yang dikenal dengan Peristiwa Palangan Ambarawa.

Dandim menjelaskan bahwa peristiwa Palangan Ambarawa membuktikan kepada dunia, TNI
bersama rakyat dengan tekat yang kuat walaupun menggunakan senjata seadanya bisa berhasil memenangkan pertempuran  menghadapi tentara Belanda yang ingin menjaja kembali indonesia.

“Puncak Hari Juang TNI AD, diawali dengan napak tilas perjuangan dengan berjalan kaki dari Felvest UI Depok menuju ke Yayasan Desa Putra Kelurahan Srengseng Sawah  Jakarta Selatan, sebelum melaksanakan napatilas terlebih dahulu diadakan upacara serah terima Simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya dan bendera Lambang Kodam Jaya,”ungkapnya.(*).

“Napak tilas sebagai bentuk penghormatan sekaligus mengenang  kisah perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman dan para pahlawan”

“Peristiwa Palangan Ambarawa merupakan tonggak sejarah terbentuknya angkatan perang Indonesian”Jelasnya

Upacara  Memperingati Hari Infantri ke 71 dan Penutupan Gerak Jalan Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya Tahun 2019 juga melibatkan elemen masyarakat dan Pramuka.


Next Post

Soft Launching Kreo Clothing, Sachrudin Ajak Kaum Muda Wirausaha

Kam Des 19 , 2019
Kota Tangerang -Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin hadir pada acara Soft Launching Kreo Clothing yang berlokasi di Jl. KH. […]