Korantangerang.com – Polemik warga sindang jaya terkait berita yang mengabarkan bahwa akan di bangun sebuah gereja terbesar di asia di tenggara,tepatnya di kawasan perumahan suvana sutra belakangan ini.
Warga sindang jaya menolak keras dengan adanya issu tersebut ,akan di bangun nya sebuah gereja terbesar di asia tenggara, karena kabar tersebut membuat sekelompok warga menolak hal itu,sehingga beberapa kali instansi terkait seperti dinas perizinan mengadakan musyawarah,dan senin pagi (02/05/2018) kembali melakukan audensi terhadap masyarakat, instansi terkait,camat,serta pihak kepolisian.
Dalam pertemuan antara pihak pengembang suvarna sutra dan warga yang menolak terkait kabar pembangunan gereja di lingkungan perumahan suvarna sutra, sedikit agak tegang, bahwa pihak suvarna sutra menegaskan bahwa bukan gereja yang akan di bangun melainkan sekolah umum Santa Laurensia.
Menurut Camat Sindang Jaya,Kabupaten Tangerang Supriadinata mengatakan ” warga jangan terpancing berita Hoax yang mengatakan bahwa suwarna sutra akan membangun sebuah gereja terbesar di asia tenggara, saya sudah katakan berulang kali kepada warga masyarakat sindang jaya khusus nya, bahwa di lokasi perumahan ini akan di bangun sebuah sarana pendidikan atau sekolah umum, dan ijin nya pun benar-benar untuk ijin pendidikan sekolah bukan tempat ibadah non muslim” ucapnya.
Hal senada juga di katakan Kuasa PT.Delta Mega Persada Erwyanto Tedjakusuma,dirinya menambahkan bahwa Memang benar kami akan membangun sebuah sekolah, dan itu sekolah unum,bukan bangunan untuk gereja seperti mana yang di gembar-gembor kan oleh warga, dan kami akan tepati janji kami kepada masyarakat kecamatan sindang jaya khususnya, bahwa kami akan mengundang warga masyarakat untuk bisa hadir pekan depan dalam menyaksikan peletakan batu pertama dan tiang pancang pembangunan Masjid di atas lahan fasos-fasum seluas 1 hektar, dan itupun akan kami urus perijinan nya sesuai peraturan yang berlaku” tegas nya.
(Mulyadi)