Lebak – Polsek Malingping yang dipimpin langsung Kanit Intelkam, Iptu Renaldi bersama anggotanya, Bripka Ricky, Jumat (24/4), melakukan monitoring harga sembako di Pasar Malingping.
Dikatakan Renaldi kegiatan monitoring sembilan bahan pokok kebutuhan masyarakat di Pasar malingping Lebak ini, dilakukan untuk menjaga dan meninjau stabilitas harga dimasa pandemi covid 19.
Dari hasil monitoring, diketahui harga beberapa sembako mengalami kenaikan. Beras IR 1 kg.Rp.10.000,– Beras IR 2 kg Rp.9000,– Beras IR kw3 Rp.8000,– Gula pasir lokal Rp.17.000,– Minyak goreng merk bimoli refil 1 liter Rp.12.000,– Minyak goreng curah tanpa merk Rp.12.000,– Daging sapi murni Rp.120.000,– Daging kerbau murni Rp.120.000,– Daging ayam broiler Rp.38.000,– Telur ayam broiler Rp.25.000,– Susu merk bendera Rp.10.000,– Susu merk indomilk Rp.10.000,– Garam halus satu pak Rp.5000,– Tepung tarigu segitiga biru 1 karung isi 50 kg Rp.135.000,– Kacang kadelai lokal Rp.28.000,– Mie Instan sarbini satu dus Rp.87.000, Cabe merah kriting Rp.40.000,– Cabe rawit besar Rp.40.000,– Cabe rawit hijau Rp.35.000,– cabe rawit merah Rp. 40.000,– Bawang merah Rp.30.000,Bawang putih Rp.60.000, Ikan asin teri medan Rp.120.000,– Ikan mas seger Rp.35.000,– Ikan kembung Rp.35.000, Kacang hijau Rp.28.000,– Kacang tanah Rp.26.000 Ketelai pohon Rp.3000, Gas elpiji bersih sisi 3 kg Rp.20.000, ( harga di pangkalan-red)
Untuk gula pasir mengalami kenaikan dari Rp.18.000, per-kilogramnya, menjadi Rp. 20.000,dan bawang merah mengalami kenaikan dari Rp.26.000, menjadi Rp.32.000.
“Dari hasil monitoring di lapangan ini kita berharap stabilitas perekonomian kita di pandemik covid 19 tetap terjaga dan dapat dikendalikan,” tutup Renaldi ( UI )