Polemik Proyek JLU Sang Anak Pejabat, Warga Ciora Jaya Menolak Dan Gelar Aksi


Cilegon – Polemik proyek Jalan Lingkar Utara (JLU) terus terjadi Polemik kekisruhan yang terjadi di proyek JLU wilayah gerogol terus terjadi. Sebelumnya telah terjadi polemik anak pejabat menjadi subkon di PT. Monodon dan tidak adanya sosialisasi secara komprehensip dan dilanjutkan dengan menggunakan material yang diduga tidak memiliki ijin galian C.

Saat ini terjadi kembali pelemik aksi penolakan warga ciora jaya RT 01 dan RT 03 RW 03 kelurahan Grogol atas adanya lokasi galian diduga ilegal diwilayahnya yang dimiliki oleh Suhemi untuk memenuhi kebutuhan material tanah urug di proyek JLU yang dikerjakan oleh PT.Monodon.

Aksi penolakan tersebut dilakukan karena telah merusak akses jalan kampung Ciora Jaya dan mengganggu kenyamanan warga hal tersebut disampaikan dalam rapat tokoh masyarakat RT dan RW beserta warga selasa malam.

“Agar galian yang diduga ilegal tersebut di hentikan,”ujar salah satu RT dan tokoh menyampaikan konfirmasinya kepada media.

Ketua LSM Gerogol Luthfi Abdullah yang diminta bantuannya oleh warga menyarankan agar masyarakat Grogol tidak usah takut akan intimidasi akan diborgol yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengaku tokoh masyarakat demi kepentingan usahanya, masyarakat Grogol harus melawan kesewenang-wenangan yang terjadi.

Luthfi abdullah menambahkan, ini jelas indikasinya bahwa PT.Monodon tidak profesional dalam melakukan kegiatan di proyek Jalan Lingkar Utara (JLU), untuk itu pihaknya meminta pihak DPUR dan aparat hukum terkait jangan tutup mata atas polemik yang berkelanjutan dan indikasi yang terjadi. LSM Gerogol akan melakukan hearing dengan DPRD Kota Cilegon.(Madsari)


Next Post

Polresta Bandara Soetta Bersama Stakeholder, Nobar Film 'Surga Kecil di Bondowoso

Sel Des 17 , 2019
TANGERANG – Aparat Kepolisian dari Polresta Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) bersama stakeholder di wilayah hukumnya, menggelar nonton bareng sebuah […]