Plt. Gubernur Banten Rano Karno menghadiri serah terima jabatan Komandan Korps Marinir yang berlangsung di Markas Komando Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (28/04).
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi memimpin serah terima jabatan Komandan Korps Marinir dari Mayjen TNI (Mar) Ahmad Faridz Washington kepada Brigjen TNI (Mar) Buyung Lalana, yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Lantamal XI Merauke.
Sertijab diawali dengan 3 dentuman meriam yang diikuti dengan masuknya kendaraan tempur ke dalam arena lapangan. Kendaraan tempur itu lalu membentuk formasi.
KSAL mengatakan, pergantian jabatan itu merupakan perwujudan dinamika organisasi, sehingga diharapkan tercipta suasana baru dan ide cemerlang serta pemikiran baru dalam menjalankan tugas sebab Marinir merupakan satuan strategis dalam menghadapi tantangan keamanan dari laut menuju daratan.
KSAL mengatakan, prajurit Marinir harus bisa mengatasi atau menangkis isu maupun serangan terorisme, imigran gelap, dan peredaran narkoba yang saat ini menjadi isu regional. Marinir perlu melakukan penanggulangan teror baik di laut maupun darat.
Upacara digelar dengan melibatkan 3.852 personel Marinir dengan latar belakang berbagai macam dan jenis material tempur yang dimiliki Korps Marinir. Material tempur yang menjadi latar belakang pasukan antara lain, empat unit BMP-3F, 10 unit PT-76 M, dua unit LVT-A1, dua unit BVP-2, dua unit Howitzer 122, dua unit Howitzer 155, dua unit Meriam 57, dua unit Unimog, dua unit Reo, dua unit Sea Rider, dua unit Roket Multi Laras 70 Grad.
Pada acara itu juga digelar Demonstrasi beladiri militer, ‘cavalery movement’, terjun payung, tim panahan Marinir serta defile pasukan dan kendaraan tempur Korps Marinir.
Sertijab ini juga dihadiri oleh Korps Marinir dari beberapa negara, di antaranya Jepang dan Amerika Serikat serta Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo. Karangan bunga ucapan selamat berjejer di lapangan, salah satunya dari Menteri KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) Susi Pudjiastuti.(Adv)