Tegal – Dengan adanya Jalan Usaha Tani (JUT) yangs sedang dibangun oleh Satgas TMMD ini emberikan dampak baik bagi petani Bawang Merah Supardi (44), warga Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Tegal. Sebelumnya dirinya harus mengangkut hasil pertaniannya dengan dipanggul. Kini setelah JUT dibangun Satgas TMMD jalan sudah bagus dan bisa dilalui kendaraan roda 4.
Manfaat besar dirasakan warga sekitar. Tidak hanya dirinya namun juga karena jalan bisa diakses dengan erbagai kendaraan. Diharapkan setelah adanya TMMD, pihak desa bisa melakukan pembangunana keberlanjutan. Sehingga jalanbisa di aspal dan lebih baik lagi.
“kalau bisa ya diaspal nanti. Karena bentuk pembangunan keberlanjutan, “ pintanya.
Sementara itu, Satgas TMMD mendatangi petani bawang merah yang ada di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Tegal dalam rangka keakraban. Selain itu juga sebagai ebntuk pengecekan terhadap petani bawang merah yang sedang masa panen.
Harga Bawang merah kini sedang dalam pertimbangan. Maka dari itu perlu ada sosilaisasi bagaimana mengemas bawang emrah dengan harga jual yang bagus di pasaran. Jangan sampai petani dibodoh dan dipermainkan oleh tengkulak nakal yang hanya mengambil keuntungan tanpa mempertimbangkan kesejahteraan petani. Ini adalah bgaiandari tugas Satgas TMMD Non Fisik, yakni emebrikan penyuluhan usaha kemandirian dan petani lokal.
Kali ini, Serda Mursidi mendatagi sekumpulan warga yang sedang memisahkan daun Bawang Merah dengan bawangnya. Nampak bertumpukan bawang merah siap dipisahkan. Puluhan Kilogram bawang merah ini nantinya akan dijual. Bukan hanya di dalam Kabupaten Tegal saja melainkan hingga ke berbagaid aerah, sperti Jakarta dan sekiytarnya.
“memmangs asarannya itu ada keberlanjutan pembangunannya. Jadi TMMD ini hanya sebatas acuan saja agar ada oembangunan lanjutan, ,” ujarnya. (Rabu (31/7). (pendim).