KORANTANGERANG.COM– Penomena alam yang terjadi di Gunung Luhur, Citorek Kidul, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengundang decak kagum ribuan pasang mata para pengunjung di area wisata yang tengah viral akhir-akhir ini.
Meski bagi masyarakat setempat, penomena ini merupakan hal yang biasa, namun kemunculan awan yang selalu berubah warna dan motifnya memberikan kesan unik bagi para wisatawan.
“Awannya indah, kadang perak atau kuning keemasan. Kita serasa berada disebuah negeri diatas awan,” ujar salah satu pengunjung dari kota Serang, Abidin.
Beda Iagi pengakuan Fuad, wisatawan asal Rangkasbitung ini menyayangkan minimnya fasilitas yang ada, karena dia tidak kebagian tempat penginapan, padahal sudah jauh-jauh hari memesan 7 tenda untuk keluarganya, namun hanya tersedia 4 buah karena penuh, sehingga sisanya harus membawa tenda sendiri.
“Selain itu, toilet yang ada tidak sebanding dengan jumlah pengunjung, padahal sumber air dari pegunungan sangat besar, tapi kami antri untuk wudhu juga,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi yang juga terlihat dilokasi bersama keluarganya mengatakan akan segera memanggil pihak pengelola untuk segera membenahi tempat wisata tersebut.
“Selain membenahi dan menambah fasilitas pendukung, saya berharap kedepannya pengelola dapat memperhatikan keamanan para pengunjung,” pungkas Ade.
Untuk diketahui, penomena Negeri Diatas Awan juga hanya sebentar, puncak penampakannya terjadi pada pukul 6.00 hingga 8.00 pagi, itu pun jika cuacanya mendukung, jika hujan, awan tidak muncul.(Jat)