Jakarta Selatan – Personel Kodim 0504/JS Selasa (10-12-2019) mendampingi tim Kodam Jaya dalam melakukan pendataan terhadap penghuni perumahan Komplek Kodam Tanah Kusir Keb.Lama Jakarta Selatan.
Hal tersebut disampaikan Dandim 0504/JS Kolonel Arh Tony Aris Setyawan, S.E. dalam rilis tertulis di Makodim 0504/Jakarta Selatan,Selasa (10-12-2019).
Dandim meyampaikan, perumahan Komplek Kodam Tanah Kusir berjumlah sekitar 310 Unit, yang sebagian besar dihuni oleh orang yang sudah tidak berhak dan hal ini mengakibatkan sangat sulit melakukan pengontrolan terhadap penghuni perumahan tersebut.
“Pendataan ini bertujuan untuk mendata ulang apakah rumah tersebut masih dihuni oleh pemegang Surta Izin Penghuni (SIP) atau sudah pindah tangan keorang lain, bilah ada rumah yang sudah berpindah tangan ke oarang lain yang masih anggota TNI/PNS -TNI yang masih aktif, berkewajiban melapor ke Staf Logistik Kodam Jaya guna membut SIP yang baru,”ungkapnya.
“Ada sebagian besar rumah di Komplek Kodam Tanah Kusir berpindah tangan ke orang yang tidak berhak dan ada juga SIP yang sudah lama tidak diperpanjang, dengan diadakan pendatan ini di harapkan kita mempunyai data berapa rumah yang di huni oleh penghuni yang mempunyai SIP dan berapa rumah yang dihuni oleh orang yang tidak berhak” Ujarnya.
Pendataan diawali apel pengecekan yang dipimpin oleh Pabandya Log Kodam Jaya Letkol Inf Heru.
Dalam kesempatan tersebut Letkol Heru menyampaikan ”pendataan ini mungkin akan terjadi penolakan dari penghuni, kabarnya di perumahan sudah terpasang bendera kuning dan pintu rumah dikunci oleh penghuni.
Pabandya menekankan untuk menjaga faktor keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan pendataan, bilah ada orang yang memprovokasi jangan terpancing tangani secara persuasif dan secara kekeluargaan.
Setelah pelaksanaan apel tim langsung bergerak kesasaran, di lokasi tim mendapatkan terdapat bendera kuning dan tulisan “Menolak Pendataan Rumah” yang di pasang di rumah-rumah, pendataan kurang maksimal karena penghuni bayak yang tidak ada di tempat.(*).
