Peredaran Obat Daftar G Di Lebak Marak


Lebak – Peredaran obat obatan daftar G di wilayah hukum Kabupaten Lebak nampaknya sangat marak. Ironisinya, penjualan obat obatan daftar G semisal Eximer, Tramadol tersebut dilakukan oleh apotik-apotik yang berkedok salon kecantikan.

Tentu saja, kondisi tersebut membuat geram aktifis Narkotika yang tergabung dalam Perkumpulan Anti Narkotika Indonesia (Perank) Kabupaten Lebak. 

Sekertaris DPC Perank Lebak, Nofi Agustina mengatakan, praktek jualan obat obatan daftar G tersebut sangat memukul hatinya. Lantaran, Ia beserta aktifis penggiat Anti Narkoba lainnya susah payah melakukan sosialisasi agar masyarakat jangan mengkonsumsi obat obatan daftar G, karena dapat merusak moral generasi bangsa. 

Tapi dilain pihak masih ada oknum-oknum pengusaha yang memperjual belikan obat obatan daftar G. “Kami secara intens melakukan sosialisi agar masyarakat menjauhi obat-obatan daftar G. Ini malah ada oknum pengusaha berkedok salon kecantikan memperjual belikan obat obatan daftar G. Ini kebangetan namanya,” kata Nofi kepada wartawan, Selasa (07/04/2020) di Rangkasbitung.

Sialnya lagi, lanjut Nofi, oknum pengusaha tersebut menjual jual pihak lain dan mengaku telah berkoordinasi agar diperbolehkna menjual obat obatan daftar G. “Katanya dia sudah kordinasi dengan seseorang, pengakuannya akan kita tindak lanjuti,” ucap Nofi

Anehnya, menurut Nofi, praktek penjualan obat-obatan daftar G tersebut luput dari perhatian aparat penegak hukum.

Hal senada juga dikatakan oleh penggiat anti Narkoba di Lebak, Fahdi Khalid. Dikatakannya, seharusnya aktifitas penjuakan obat-obatan daftar G tidak boleh dibiarkan. Karena, bukan  tidak mungkin pembelinya adalah siswa sekolah dan para pemuda yang sedang labil. Ini tentu sangat berbahaya.

“Kita akan laporkan ini kepihak penegak hukum, tidak dibenarkan obat obatan daftar G diperjualbelikan,” katanya.(ajat).


Next Post

Tinjau Pembuatan Alat Pelindung Diri, Dandim 0802/Ponorogo Apresiasi Karya Anak Bangsa

Sel Apr 7 , 2020
Ponorogo – Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Sigit Sugiharto meninjau langsung proses pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) yang dibuat oleh […]