Cilacap – Derasnya arus informasi di era globalisasi saat ini berpengaruh terhadap perkembangan budaya bangsa Indonesia. Dan hal tersebut mengarah pada memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya terutama budaya gotong-royong.
Melalui kegiatan TMMD Reguler ke 106 Kodim 0703/Cilacap yang dilaksanakan di Desa Cilibang Cilacap, semangat gotong-royong terlihat masih sangat kental. Hal ini juga terlihat dari kebersamaan antara masyarakat dengan para prajurit yang selama pelaksanaan TMMD tinggal bersama warga.
Selama pengerjaan sasaran fisik, semangat gotong royong warga dalam membantu prajurit tak mengendur. Inilah bukti bahwa keberhasilan pembangunan terwujud berkat sinergitas TNI dengan warga. Keikhlasan akan menentukan kualitas hasil pekerjaan fisik TMMD yang ditargetkan kelar dalam 30 hari.
Seperti Suharni (58) warga Dusun Kaligintung Cilibang bersama warga lainnya yang sangat antusias membantu Satgas. Dalam setiap pelaksanaan apel pagi pembagian tugas, Suharni selalu ikut di samping barisan Satgas.
Sekilas tentang Desa Cilibang, mayoritas warganya bermatapencaharian sebagai petani dan buruh tani serta penderes (penayadap) aren maupun karet. Selain itu juga ada yang bekerja sebagai peternak dan pedagang. Dengan hadirnya TMMD di desa ini, diharapkan akan memberikan senyum harapan untuk meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat di Desa Cilibang dan sekitarnya.
Pembangunan dan pengaspalan jalan sepanjang 900 meter lebar 2,5 meter, pembuatan talud sepanjang 120 meter, 5 unit gorong-gorong plat deker, perbaikan leneng (buk/pembatas jembatan kecil) dan pembangunan leneng baru sebanyak 2 unit, pembangunan MCK serta pembagunan 20 unit RTLH merupakan wujud nyata untuk meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat.
Hilangkan Pengaruh Gadget, Giatkan Literasi Pada Anak Sekolah
Di sisi lain, ada keunikan pada pelaksanaan TMMD di Kodim Cilacap kali ini. Ada yang unik pada TMMD Reguler 106 Kodim 0703/Cilacap. Dengan menyulap delman menjadi perpustakaan keliling yang membawa buku-buku bacaan untuk anak-anak di wilayah desa Cilibang, Kecamatan Jeruklegi, Kab. Cilacap.
Menurut keterangan Serda Supriyadi Babinsa Koramil Maos, mengatakan perpustakaan keliling menggunakan delman ini bertujuan untuk meningkatkan literasi pada anak-anak agar lebih senang membaca dan rajin dalam belajar.
Sementara itu Dansatgas TMMD, Letkol Infanteri Wahyo Yuniartoto, SE, M.Tr (Han), mengatakan, perpustkaan andong ini sebagai upaya unik dan kreatif dari semua Babinsa 0703 / Cilacap untuk menarik perhatian anak usia dini dan gemar mambaca.
“Bahwa dalam membangun aspek non fisik TMMD bidang pendidikan, kami memang melakukan terobosan sambil membaca dapat memegang kuda pada siswa-siswi SDN 02 Cilibang,” ucap Dansatgas TMMD 106 Kodim Cilacap.
Dijelaskannya, kedatangan delman bersama dengan kusirnya, Suparjo (59), sengaja didatangkan dari Desa Sawangan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jateng. Hal ini untuk memacu anak-anak dalam membaca serta menghilangkan gadget yang selama ini mereka gunakan.
Lanjutnya, Kegiatan ini merupakan kegiatan non fisik yang sudah menjadi program TMMD Reguler ke 106 Kodim Cilacap, dalam menggiatkan literasi. Dikarenakan pada jaman sekarang ini, minta baca anak-anak lebih rendah hal ini disebabkan anak-anak lebih suka bermain medsos dengan menggunakan Gadget.
“Perpustakaan keliling dengan menggunakan Delman ini, bertujuan untuk meningkatkan literasi atau kemampuan baca dan tulis anak-anak setempat. Diharapkan, anak-anak dapat lebih rajin belajar dan lebih tanggap saat menerima pelajaran di sekolah, tidak fokus pada permainan Gadget yang selama ini merusak mental anak dan membuat anak-anak enggan membaca,” ungkap Dansatgas.(*).