korantangerang.com – Pemerintah Provinsi Lampung melakukan penandatanganan kerjasama dengan Gapoktan serta Gapoktan dengan Toko Tani Indonesia (TTI) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga pasokan beras dengan harga terjangkau, di Hotel Emersia, Rabu (30/03/2016).
Diinformasikan oleh Karo Humas dan Protokol Bayana, dalam sambutan Wakil Gubernur Bachtiar Basri menjelaskan bahwa Program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) atau Toko Tani Indonesia (TTI) merupakan bentuk komitmen dan upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani serta pengendalian terhadap inflasi akibat harga pangan. Sehingga melalui program ini terjadi keseimbangan harga yang saling menguntungkan, baik ditingkat produsen maupun konsumen.
Menurutnya, Program yang baru diluncurkan ini merupakan program pemerintah pusat yang harus didukung oleh semua pihak, baik pihak pemerintah ditingkat Provinsi, Kabupaten/Kota maupun petani dan masyarakat.
“Setiap pihak harus mendukung dan menyukseskan program ini, karena program ini merupakan buah pemikiran pemerintah untuk kesejahteraan bersama”, ujarnya.
Dalam laporan Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Lampung Kusnardi menjelaskan bahwa Provinsi Lampung mendapatkan bantuan untuk 20 Gapoktan dan 40 TTI yang tersebar di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan, Tanggamus, Pesawaran dan Bandar Lampung.
Kusnardi menjelaskan selain bertujuan untuk menyerap harga pertanian dengan harga yang layak, program ini juga bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat dalam mendapatkan hasil pertanian dengan harga yang terjangkau dan layak.
“Harga eceran tertinggi beras premium berkisar antara Rp. 7.500 sampai dengan Rp. 8.000,- dan bisa didapatkan di 40 Toko Tani yang tersebar di 6 Kabupaten/Kota mulai pertengahan April 2016”, ujarnya.
Ditambahkan oleh Kabag Humas Heriyansyah dalam acara ini Wakil Gubernur Bachtiar Basri turut menyematkan pin kepada perwakilan dan pendamping gapoktan serta perwakilan Toko Tani di Provinsi Lampung.
Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Kementan RI Mei Ruchjat, Ketua TP4K Joko Umar Said, Tim Pembina PUPM Provinsi Lampung, Tim Teknis Kabupaten/Kota PUPM, Ketua Gapoktan, Pemilih TTI, Pendamping Gapoktan dan TTI serta Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. (Rls)