Donggala,- Pembangunan jalan tembus atau penghubung dan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi satu-satunya sasaran fisik yang realisasinya belum mencapai 100 persen rampung, sehingga seluruh personil baik dari warga maupun dari Satgas TMMD reguler ke-104 Tahun 2019dikerahkan untuk mengeroyok dua pekerjaan tersebut.
“Posisi sekarang, pembangunan jalan tembus atau penghubung sudah hampir 70 persen, sedangkan rehab RTLH realisasinya sudah di atas 85 persen,” ungkap Komandan Rayon Militer (Danramil) 02/BRM, Kapten Inf Iman, Rabu (6/5/19).
Dijabarkan, dengan rentang waktu 30 hari dan sudah berjalan selama 15 hari kerja, target waktu yang tersisa masih separuh lagi namun semua sasaran kecuali jalan dan rehab semuanya sudah 100 persen rampung.
“Tinggal sekarang kita kejar sama-sama untuk menuntaskan pekerjaan yang tersisa,” Danramil. (EDTR).