Pemasok Program Sembako, CV Astan Libatkan Petani dan Pengusaha Lokal


Lebak – Salah satu pemasok komoditi pada Program Sembako 2020 di Kabupaten Lebak, CV Astan Coebloek Jaya berkomitmen memberdayakan potensi lokal. 

Direktur CV Astan Coebloek Jaya, Rudi Kurniawan menjelaskan,  pihaknya sesuai dengan visi misi perusahaan melibatkan 11 penggilingan padi untuk pengadaan beras jenis premium untuk mensuplai agen e waroeng pada program Sembako tahun 2020.

“Sebelum memutuskan untuk menjadi pemasok agen program Sembako, kami sudah melakukan kajian dan pemetaan ketersediaan komoditi yang dibutuhkan sesuai pedoman umum Program Sembako,” kata Direktur CV Astan Coebloek Jaya, Rudi Kurniawan dalam konfrensi pers di Cafe Arkan, Rangkasbitung, Selasa (25/02/2020)

Rudi menjelaskan, komoditi yang dipasoknya disesuaikan dengan keinginan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dituangkan dalam berita acara. “Sesuai pedoman umum, selaku supplier, kita penuhi sesuai pesanan KPM dan agen,” ucapnya. 

Masih kata Rudi, perusahaannya memprioritaskan petani dan penggilangan padi dari Lebak untuk terlibat dalam memasok komoditi program Sembako. 

“Ada peternakan ayam di wilayah Lebak Selatan, kita ikutkan suplai,  ada peternakan ayam petelor, telornya kita tampung, bahkan ada pengrajin tahu tempe juga kita rangkul,” ungkapnya. 

Sedangkan Legal CV Astan Coebloek Jaya, Asep Saepudin SH menambahkan, pihaknya sangat menjaga kualitas dan ketepatan waktu pengiriman, selain juga secara administrasi dan prosedur kerjasama dengan agen e waroeung sembako dilakukan sesuai aturan. 

“Kita melakukan pendekatan dan menyampaikan visi misi perusahaan kita yang ingin melibatkan pengusaha dan petani lokal, mereka tertarik dan mau menjalin kerjasama dengan kita,” terang Asep. 

Selain itu, pihaknya memberikan garansi, komoditi yang dikirim tepat waktu, tepat jumlah dan tepat kualitas. “Kita pastikan bahwa pengiriman hanya antara jam 08.00 sampai dengan jam 17.00 WIB, bila lebih dari jam itu kita tegaskan agar ditolak. Artinya agar agen dan penerima manfaat bisa jelas melihat kualitas dan kuantitas barangnya sesuai,” ungkapnya seraya menambahkan, berdasarkan pesanan, ada KPM dan agen minta disuplai beras premium 9 kilogram, telur ayam kualitas super 1 kilogram dan kacang ijo 1 kilogram, ada juga yang mintanya beras premium 9 kg, 1 ekor ayam ditambah tempe atau tahu.

Perlu diketahui, penyaluran Bantuan Program Sembako Tahun 2020  disalurkan melalui agen BRI-Link (E-Warong) di setiap desa dengan besaran nilai bantuan Rp. 150.000/bulan masing-masing KPM. Program Sembako adalah pemyempurnaan dari  Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Pada program BPNT bantuan diberikan senilai Rp. 110 Ribu/ bulan.(ajat).


Next Post

SMSI Siap Bantu Media Siber Riau Untuk Verifikasi ke Dewan Pers

Sel Feb 25 , 2020
KORANTANGERANG.COM – Perkembangan media siber di Provinsi Riau, termasuk pesat di Indonesia. Tapi sebagian besar belum terverifikasi, baik secara administrasi […]