Pemandian Perahu Keramat Di Perayaan Phe Tjoen 2019 Kota Tangerang


Korantangerang.com – Perayaan Phe Tjoen
yang merupakan tradisi warga keturunan Tionghoa Kota Tangerang dan diadakan setisp tahun. Kali ini perayaan berlokasi di Jln. Imam Bonjol, Karawaci, Kota Tangerang.

Empe Phe Tjoen berdasarakan kisahnya merupakan tokoh Cina Benteng Tangerang yang menemukan dan merawat kayu kramat di Kali Cisadane. Kayu tersebut dianggap representasi dari Panglima Perang Tionghoa jujur dan halus budi yang bunuh diri dengan menceburkan ke sungai karena difitnah oleh para pejabat negara yang iri padanya.

Karena dicintai rakyat maka setiap tahun masyarakat mengadakan perayaan untuk mengenang kepergian panglima perang tersebut.

Dari situlah warga keturunan tionghoa selalu mengadakan perayaan memandikan perahu setiap satu tahun sekali dengan waktu yang tidak bisa ditentukan.

Rudi sebagai ketua panitia acara phe tjoen saat ditemui korantangerang.com di lokasi, Sabtu (8/6/2019) membenarkan perayaan Phe Tjoen diadakan pemandian perahu yang berumur ratusan tahun, setelah kita mandikan perahu.

“Air bekas pemandian dipercaya membawa keberkahan dan menyembuhkan segala macam penyakit ,” jelasnya.

Puncak Perayaan dilanjutkan pemotongan kue besar yang dibagikan ke pengunjung dan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut, kurang lebih tiga ribu masyarakat ikut Perayaan Phe Tjoen yang juga merupakan bagian dari kearifan lokal Kota Tangerang karena warga Cina Benteng juga bagian dari warga Kota Tangerang.

“Inikan bukti kekayaan budaya Nusantara kita, karena kegiatan ini bisa menjadi warisan bagi generasi berikutnya , perayaan Phe Tjoen setiap setahun sekali,”pungkas rudi.(nurul).


Next Post

ANTISIPASI MENINGKATNYA PENGUNJUNG TELAGA NGEBEL HARI INI, KORAMIL 0802/19 NGEBEL SIAPKAN PERSONELNYA

Sab Jun 8 , 2019
Ponorogo – Seperti hari raya Idul Fitri pada tahun-tahun sebelumnya, momentum hari sabtu dan minggu pertama usai hari raya Idul […]