Korantangerang.com, DONGGALA – Kemanunggalan yang terjalin baik sampai saat ini sudah terlahir dan terjalin sejak dulu. Hal tersebut dibuktikan dengan perjuangan disaat melawan penjajah. Mulai dari tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara profesional hingga saat ini Kemanunggalan TNI Rakyat tidak pernah luntur oleh waktu.
Pasi Ter Kodim 1306/Dgl Kapten Inf Sjafroni S mengutarakan bahwa kegiatan TMMD ini bukan hanya membangun bangunan atau sarana saja. Tetapi yang paling penting adalah nilai moral yang kita tanam antar sesama khususnya TNI dan rakyat mampu manunggal dan solid sehingga tidak hanya dimulut pada pelaksanaannya juga harus 100 persen maksimal.
Personil Kodim 1306/Dgl punya cara tersendiri untuk bertempur selama 30 hari kedepan selepas pembukaan kemarin. Yakni dengan terus menebarkan semangat keceriaan dan rasa tulus ikhlas untuk membantu warga Desa di kecamatan Palolo Kabupaten Sigi.
TMMD 104 sudah bergulir, waktu terus berjalan. Sepertu halnya Satgas TMMD 104 Kodim 1306/Dgl dalam menyelesaikan tugasnya bersama komponen lainnya dalam membangun desa.
Baik di lokasi sasaran maupun dirumah warga atau induk semang personil Satgas TMMD 104 tiada henti-hentinya melakukan komsos (Komunikasi Sosial). Tujuannya adalah untuk semakin mempererat rasa persaudaraan yang tumbuh sehingga dalam mengerjakan tugas di sasaran fisik dapat berjalan ringan bahkan diperkirakan sebelum genap 30 hari sasaran fisik akan bisa selesai.
“TNI dan rakyat tidak bisa dipisahkan oleh apapun. Sejak dulu sudah terlahir bersama dan berjuang bersama. Kini pengaplikasiannya harus berbeda yakni melalui TMMD sama-sama berjuan untuk membangun Desa dengan tujuan utama yakni kesejahteraan yang hakiki”, tandas Sjafroni.,(EDTR).