korantangerang.com – Dua hari pasca penertiban pedagang kaki lima (PKL) Pasar Anyar oleh Pemkot Tangerang, Jalan Ahmad Yani, nampak lancar dilalui kendaraan dan masyarakat yang memanfaatkan jalan kaki.
Arus lalulintas yang lancar juga terjadi di Jalan Ahmad yang mengarah posisi tanjakan rel kereta api. Di lokasi itu juga sudah dipasang behel beton oleh petugas Dishub KotaTangerang. Pemasangan fasilitas itu untuk mencegah PKL masuk ke bahu jalan. Selain itu menata kawasan jalan supaya rapih dengan kendaraan.
Warga Kelurahan Cipondoh Suminah yang kebetulan belanja di Pasar Anyar mengaku nyaman berbelanja di Pasar Anyar setelah dilakukan penertiban PKL.Itu karena dirinya tidak lagi terjebak macet di jalan yang mengarah tanjakan Pasar Anyar. “Biasanya susah sekali masuk pasar, “katanya, Jumat, (15/7/2016).
Perempuan yang berprofesi sebagai guru ini biasanya merasa takut bila ke Pasar Anyar yang harus melintasi tanjakan rel kereta api. Namun setelah lokasi sekitarnya ditertibkan maka wilayah itu mudah dilintasi. Kalaupun ada kereta api tidak perlu buru-buru melintas.
Petugas Dishub Kota Tangerang Paryanta mengatakan, dirinya bersama petugas lainnya tidak lagi kewalahan mengatur lalulintas di jalan sekitar Pasar Anyar. Sebelumnya harus terus mengimbau pedagang supaya mundur ke belakang jalan agar tidak mengganggu kendaraan yang melintas dan pejalan kaki. “Jadi saya tidak terlalu repot lagi sekarang, “katanya.
Dua hari pasca penertiban pedagang kaki lima (PKL) Pasar Anyar oleh Pemkot Tangerang, Jalan Ahmad Yani, nampak lancar dilalui kendaraan dan masyarakat yang memanfaatkan jalan kaki.
Arus lalulintas yang lancar juga terjadi di Jalan Ahmad yang mengarah posisi tanjakan rel kereta api. Di lokasi itu juga sudah dipasang behel beton oleh petugas Dishub KotaTangerang. Pemasangan fasilitas itu untuk mencegah PKL masuk ke bahu jalan. Selain itu menata kawasan jalan supaya rapih dengan kendaraan.
Warga Kelurahan Cipondoh Suminah yang kebetulan belanja di Pasar Anyar mengaku nyaman berbelanja di Pasar Anyar setelah dilakukan penertiban PKL. Itu karena dirinya tidak lagi terjebak macet di jalan yang mengarah tanjakan Pasar Anyar. “Biasanya susah sekali masuk pasar, “katanya, Jumat, (15/7/2016).
Perempuan yang berprofesi sebagai guru ini biasanya merasa takut bila ke Pasar Anyar yang harus melintasi tanjakan rel kereta api. Namun setelah lokasi sekitarnya ditertibkan maka wilayah itu mudah dilintasi. Kalaupun ada kereta api tidak perlu buru-buru melintas.
Petugas Dishub Kota Tangerang Paryanta mengatakan, dirinya bersama petugas lainnya tidak lagi kewalahan mengatur lalulintas di jalan sekitar Pasar Anyar. Sebelumnya harus terus mengimbau pedagang supaya mundur ke belakang jalan agar tidak mengganggu kendaraan yang melintas dan pejalan kaki. “Jadi saya tidak terlalu repot lagi sekarang, “katanya. @ADVERTORIAL/HMS