Menguatkan Hati, Jiwa, dan Semangat Agar Tidak Menyimpang dari Ajaran Rasulullah SAW
KoranTangerang.com – Majelis AL GHIFARY menggelar acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW pada Sabtu – Minggu (11-12/3) dalam rangka meningkatkan kecintaan umat kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW sebagai huswatun hasanah dalam melakoni kehidupan agar bisa hidup bahagia di dunia dan akhirat. Hidup bahagia karena senantiasa bergantung dan bersandar hanya kepada Allah SWT baik dalam hablumminannas maupun hablumminallah seperti yang dicontohkan Baginda Rasulullah SAW.
Hadir dalam acara tersebut mendamping Pembina Majelis AL GHIFARY Habib Husein bin Hasan Al Hamid antara lain Habib Irvan bin Hasyim bin Thohir Baalawy, Habib Abdullah Al Muchdor, Habib Rizky bin Thoha Al Haddad, Habib Syarif bin Umar Al Bar (Jakarta),
Habib Ustman Al Jufri (Pacitan), Al Ustad Muchsin Al Lomboki (Lombok), dan Habib Achmad bin Hasan Al Hamid (Balik Papan). Camat Pondok Aren, Ketua RW 04 Kelurahan Jurangmangu Barat, para alim ulama serta ratusan jamaah dari kaum wanita maupun kaum pria yang nampak khusu dan atusias mengikuti acara tersebut.
Kehadiran Mustofa, Vocalis DEBU, juga membawa kemeriahan dan kekhusuan tersendiri dalam acara maulid tersebut. Lelaki ‘bule’ yang dikenal dengan tembang-tembang sufistiknya itu sempat menghanyutkan perasaan para jamaah maulid dengan tembang-tembang yang dibawakannya bersama Tim Hadroh AL GHIFARY. Salah satu tembang yang dibawakannya berjudul Kekasih.
Adapun tausiyah disampaikan oleh al mukarrom KH. Zuhri Fauzi. Dalam tausiyahnya disampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya peringatan yang bersifat seremonial dan bukan juga pesta pora. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bagaimana kita ingin menguatkan kembali hati kita, jiwa kita, semangat hidup kita, mudah-mudah-mudahan tidak menyimpang dari ajaran Rasulullah Muhammad SAW.
“Kalau mungkin kemarin-kemarin kita kurang rajin dan semangat dalam menjalankan ibadah, mudah-mudahan setelah mengikuti peringatan maulid kita menjadi rajin. Sigap dan menjalankan ibadah yang merupakan kewajiban kita sebagai hamba. Amin,” imbuhnya.
Tausiyah yang disampaikan kyai dari Betawi itu secara garis besar mengingatkan kepada para hadirin yang ikut meramaikan perayaan maulid yang digelar Majelis AL GHIFARY agar senantiasa kita terus memuliakan Rasulullah karena beliau memang patut disanjung karena akhlak beliau yang mulia. (nazher)