korantangerang.com – Teh pucuk harum sebagai produk RTD Tea Nomer satu di kategori non-cup Jasmine berdasarkan riset AC Nielsen pada tahun 2017, hal ini selalu berupaya mengapresiasi passion dan talenta anak muda indonesia.Melalui Pucuk Cool Jam ini yang sudah di gelar dari tahun 2016 lalu berhasil memberikan wadah aspirasi dan kreativitas bagi talenta-talenta muda berbakat yang memiliki minat besar terhadap seni,baik bermusik maupun seni lainnya.
Maka dari itu Teh Pucuk kembali menggelar Pucuk Cool Jam 2018 yang akan mengunjungi lebih dari 40 sekolah di jabodetabek , bandung dan cirebon.
Sebagai musisi multitalenta yang terlibat sebagai juri di Pucuk Cool Jam 2017, nama ” Iga Massardi ” tentu tidak asing Iagi bagi para pecinta musik di Tanah Air terutama di kalangan generasi muda masa kini. Selain sebagai gitaris, dia juga merangkap vokalis di band nya Barasuara. “Musik berkaitan erat dengan energi. Dan energi juga berkaitan dengan inspirasi. Saya Ingat ketika remaja saya punya kedua hal ini dalam porsi yang meledak ledak. Tidak ada waktu yang terbaik untuk memulai bermain musik selain masa remaja. ini adalah moment dimana mimpi seakan bisa melesat cepat dan Ide-lde liar muncul dalam hitungan detik,” ujar iga.
“Secara keseluruhan Pucuk Cool Jam hadir sebagai wadah untuk itu semua. Sebuah kesempatan baik yang bisa digunakan bukan hanya sebagai pembuktian, tapi Juga sebagai penentu langkan ke depan. Ajang Pucuk Cool Jam ini bukan hanya tentang siapa yang menjadi juara, tapi siapa yang berhasil menemukan jalannya”, tambah Iga.
Bagi 10 group band dan 10 ekstrakurikuler terpilih pada roadshow Pucuk Cool Jam 2018, Teh Pucuk Harum Juga telah menyediakan sarana dalam menyalurkan minat dan bakat mereka dalam bermusik melalui workshop workshop dengan menggandeng kembali SAE Institute Jakarta, lembaga terkemuka bertaraf Internasional dalam industri pendidikan media kreatif, untuk memberikan pelatihan skill bemusik dengan sesi yang lebih mendalam. Para peserta terbaik sepanjang roadshow Pucuk Cool Jam 2018 tersebut akan diberikan pembekalan hard skills untuk meningkatkan teknik bemusik dan soft skills demi memaksimalkan performa mereka diatas panggung, serta turut mendukung mereka dalam berkarya dan tidak mudah menyerah dalam meraih kesuksesan ‘pucuk moment’ di puncak acara “Pucuk Cool Jam Festival 2018″.
Melalui ajang” Pucuk Cool Jam 2018″ dapat menghasilkan beragam karya yang dapat menginspirasl anak muda Indonesia untuk berani menantang dirinya dalam mencoba hal-hal baru “Ini akan menjadi ajang bangkitnya kreativitas seni impian anak muda pecinta seni. Tidak hanya penampilan band, ekstrakurikuler tiap sekolah yang terpilih akan kembali ditantang. Sebagai lembaga dalam industri pendidikan media kreatif, hadirnya kembali Pucuk Cool Jam 2018 memberikan lebkh banyak lagi kesempatan bagi anak muda untuk mengekspresikan kreativitas berdasarkan talenta yang dimiliki,” ujar Nana Soedarmadji selaku Creative /Communication Director SAE Institute Jakarta.
Sedangkan tahapan penjurian untuk kriteria pemenang Pucuk Cool Jam 2018 masih melibatkan para juri yang berkompeten baik dari musisi maupun darl Institusi yang memiliki kredibilitas dalam bidang musik.
“Harapan kami melalui Pucuk Cool Jam 2018, Teh Pucuk Harum dapat menjadi api penyemangat bagi anak muda lndonesia dalam menghadapi tantangan sehari-hari, kapan dan dimana saja, serta selalu mendukung mereka untuk terus berpikir kreatif, tidak mudah menyerah, selalu berusaha untuk mencari hal baru dan tidak pernah berhenti berkarya dan meraih kesuksesan pucuk moment,” tambah Juanita kepada korantangerang.com (Mulyadi)