Luncurkan BPNT, Bupati Lebak : Rp. 110 ribu/Bulan Untuk Beli Kebutuhan Pangan


Korantangerang.com – Untuk mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak meluncurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kampung Sentral, Rangkasbitung Barat, Lebak, (20/06/2019). Bantuan tersebut diberikan setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik. 

Saat meluncurkan program tersebut, Bupati Lebak, Iti Ocatavia Jayabaya mengatakan, bahwa  bantuan ini digunakan untuk membeli pangan di e-warong atau agen pedagang bahan pangan yang berkerjasama dengan Bank Himbara. 

“Program BPNT ini diselenggarakan oleh pemerintah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, ketepatan sasaran penyaluran bantuan sosial serta mendorong keuangan inklusif,” kata Iti.

Dijelaskan Iti, program ini merupakan pengganti program beras sejahtera (Rastra) yang dianggap memiliki beberapa permasalahan. Hal itu, lanjut Iti, dapat dilihat dari indikator tepat  sasaran yang masih ditemukan exclusion error dan inclusion error yang tinggi.

“Masih terdapat rumah tangga yang seharusnya menerima Rastra akan tetapi tidak terdapat sebagai penerima, sehingga tidak mendapat bantuan tersebut, begitu juga sebaliknya yang tidak berhak tapi menerima bantuan,” paparnya.

Karena berbagai permasalahan tersebut, lanjutnya lagi, pemerintah mulai melakukan perubahan skema program rastra menjadi BPNT, setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan bantuan sosial sebesar Rp. 110 ribu setiap bulan yang akan ditransfer melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) elektronik, yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pangan melalui agen yang tersedia dibeberapa lokasi tertentu.

Untuk diketahui, BPNT tahun 2019 sebesar Rp. 11.685.300.000,- setiap bulan dengan jumlah KPM sebayak 106.230 Kepala Keluarga dengan agen sebanyak 351 yang tersebar di 340 desa dan 5 Kelurahan di Kabupaten Lebak.(ajat).


Next Post

BABINSA KORAMIL JAMBON IKUT KARYA BAKTI BUAT BATAKO

Kam Jun 20 , 2019
Ponorogo – Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para Bintara Pembina Desa (Babinsa) di tiap-tiap wilayah binaan, merupakan upaya yang dilakukan […]