Lebak – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Lebak pada tanggal 1 Januari 2020 lalu menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Ribuan rumah hancur, belasan jembatan putus, jalur transportasi amblas dan ribuan masyarakat diungsikan.
Bencana tersebut, menjadi perhatian banyak pihak, diantaranya adalah lintas organisasi/lembaga yang di pelopori oleh para pejuang pariwisata garda terdepan yaitu Pokdarwis dan Balawista Kabupaten Lebak yang sejak hari bencana terjun langsung ke lokasi bencana yang didukung oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lebak sebagai corong informasi publik masyarakat. Semangat kerelawan tiga organisasi tersebut menginspirasi lintas organisasi lainya untuk bersinergi menyatukan langkah bersama yang diwujudkan membentuk aksi bersama harmoni lintas organisasi.
Ketua Yayasan Mengetuk Pintu Langit yang juga Ketua Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia Provinsi Banten, Aden Sunandar mengungkapkan, aksi bersama tersebut yakni, membuka posko bersama di Pemandian Air Panas Lebak Tirta Buana di masa tanggap darurat bencana selama 14 hari (dua) periode. Tim Posko Bersama selain menerima dan menyalurkan donasi juga turun ke lokasi bencana turut terlihat dalam kegiatan evakuasi para korban bencana yang terisolir berkoordinasi dengan instansi terkait. Selain itu, melakukan penggalangan donasi di masing-masing lembaga/organisasi, membuka dapur umum selama 7 hari memasak 500 nasi bungkus setiap harinya disalurkan ke titik pengungsian, kerja bakti di pondok pesantren terdampak bencana, menyiapkan pelayanan urutan (pijat -red) Tjimande bagi pengungsi dan relawan dilaksanakan selama 2 tahap, tahap pertama 11-12 jan 2020 di posko bersama Lebak Tirta menangangi 67 Pengungsi dan relawan dan tahap kedua 19 Januari 2020 di lokasi pengungsian Desa Bungur Mekar menangangi 42 pengungsi/relawan dan menghadirkan kak Nia pendongeng nasional dan Mamang Sulap dari Banten sekaligus memberikan 200 paket bingkisan sekolah di pengungsian Bungurmekar dan Seupang.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah turut membantu diantaranya PT ASDP, Kadin Cilegon, Dinas Pariwisata Banten, MQA alif Kukusan Depok, KPPC, Air Mancur, Indo Jawa Pos, Tapak Suci SMA Malingping, Puspita Loka BSD, Najah Berkah, HPDKI Banten dan lainnya. Seluruh donasi di distribusikan ke posko-posko pengungsian di wilayah terdampak banjir maupun langsung diberikan kepada masyarakat terdampak,” kata Aden pada wartawan, Senin (20/01/2020)
Sementara itu, Ketua Posko Bersama sekaligus pengelola Pemandian Air Panas Lebak Tirta Buana yang juga Wakil Ketua Pokdarwis Lebak, Manik, mengungkapkan rasa haru dapat bersama-sama dengan lintas organisasi/lembaga ikut berkontribusi meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana di Kabupaten Lebak, khususnya di Kecamatan Cipanas, Sajira dan sekitarnya.
“Selama posko di buka kami gratiskan para relawan atau pengungsi yang mandi di pemandian air panas,” ujar Manik.
Untuk diketahui, Aksi Bersama Harmoni Lintas Organisasi terdiri dari PWI Lebak, Pokdarwis Lebak, Balawista Banten dan Lebak, Federasi Pencak Silat Traditional Internasional (FPSTI), Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) Banten, Juru Sembelih Halal (JULEHA) Banten, Persaudaraan Pencerita Muslim (PPMI), Pondok Cerita Indonesia, Pusaka Putra Tangerang, Cimande Maung Banten, Tajimalela Jaya Rasa, Panglipur Galih Banten,Jawara Betawi Brigade_411, Tapak Debus Banten NGASIL, Alumni Ponpes Daar El Qolam angkatan 94 (GRADUATE’94), Program Kotaku, Paguyuban MX Banten dan Jakarta, Cahaya Berkah Travel, Ngetrip Bareng Nong Ima, Perguruan Cikini, Halaqoh Muslimah Qurrota’ayun, Harian Umum Kabar Banten, Titik Koma Banten Satu, Banten Event dan MPZ Mengetuk Pintu Langit Dompet Dhuafaa Banten.(ajat).