Kue Pancong dan Kopi di Kedai Mamah


Kedai Dimamah merupakan salah satu jenama dibidang kuliner yang lagi ramai diperbincangkan warga Kota Serang, Banten. Soalnya kedai ini punya menu kue pancong yang sukses bikin lidah “bergetar”.

Kue pancong buatan Kedai Dimamah, mempunyai varian rasa yang unik. Tak heran menu andalan mereka ini berhasil memikat hati pelanggannya.

Pemilik Kedai Dimamah, M Fardiansyah menceritakan, kue pancong andalan mereka lahir pada 12 April 2018, dan dia memulai usaha ini dari rumah bersama Andika Mayangsari, Wanita yang kini menjadi teman hidup sekaligus teman bisnisnya.

“Sebelum menikah, kamimenjalani hubungan jarak jauh dan berkolaborasi dalam usaha kuliner ini,” ujar pria yang akrab disapa Ardi ini.

Awal mula mereka memutuskan untuk berjualan pancong tidak terlepas dari kesukaan mereka terhadap camilan tradisional ini.

“Saya suka kue pancong, dan saat itu kami melihat ada peluang untuk menghadirkan pancong dengan varian rasa yang berbeda. Di Pandeglang, pancong varian rasa belum ada,” kata Ardi mengenang perjalanan usahanya.

Dalam waktu enam bulan, usaha mereka mulai berkembang, hingga akhirnya mereka bisa menikah pada 7 Oktober 2018 berkat hasil dari usaha pancong ini.

“Kami mencoba berbagai varian rasa, seperti coklat, tiramisu, dan keju. Setiap rasa memiliki penggemarnya sendiri,” kata Ardi.

Butuh sekitar satu minggu bagi mereka untuk menemukan resep yang pas dengan pancong berbagai varian rasa ini, mulai dari tingkat kemanisannya hingga tingkat kelembutan kuenya. 

“Setelah kita menemukan resep yang pas, kita jualan di Pandeglang dulu, karena kita waktu itu tinggal di sana, kemudian kita pindah ke Serang dan membuka Kedai Dimamah ini pada tahun 2023,” ucap Andika Mayangsari.

Resep yang mereka gunakan tidak datang begitu saja, ada proses belajar yang panjang dengan beberapa kali gagal. “Saya sering bertanya kepada pedagang pancong di jalanan untuk mendapatkan resep terbaik, namun belum juga saya menemukan resep yang pas,” ujarnya.

Kini, kedai Dimamah yang berada di Dalung RT 05 RW 01, Cipocok Jaya, Kota Serang, bukan hanya tempat makan, tetapi juga tempat yang menyimpan kenangan perjalanan cinta dan usaha kedua pemiliknya. Dengan dedikasi dan kerja keras, mereka berhasil menciptakan inovasi dalam kuliner tradisional dan mengajak masyarakat untuk kembali mencintai kue pancong.


Next Post

251 Peserta CPNS Kemenkumham Malut Ikut SKB Wawancara dan Keterampilan

Ming Des 8 , 2024
Ternate – Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) tahapan wawancara dan keterampilan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) […]