Korantangerang.com – Bila generasi muda kita saat ini kuat dan sehat secara lahir batin maka bangsa kita ke depan akan semakin maju. Mereka adalah pemimpin di masa depan, pemegang estafet kelangsung bangsa ini. Namun jika saat ini generasi muda kita terpuruk akibat salah pergaulan maka negeri kita tercinta di masa datang akan ikut terpuruk. Dampak yang paling buruk bagi generasi muda kita saat ini adalah bila mereka sudah teracuni paham radikal dan terjebak dalam jerat narkoba. Hal tersebut disampaikan Kanit Binmas Polsek Metro Kebayoran Baru Kompol Sukmawati disela-sela acara penyuluhan tentang paham radikalisme di Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (1/3) lalu.
“Karena itu kepada generasi muda saya harapkan senantiasa menyiapkan diri secara sungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas diri agar bisa berkontribusi positif secara maksimal kepada bangsa dan negara,” ungkap Kompol Sukmawati dihadapan pengurus dan anggota Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Cipete Utara.
Dalam kesempatan itu Kompol Sukmawati berwanti-wanti agar generasi muda menjauhi narkoba. Tak ada manfaat sedikit pun yang kita dapat dari mengkonsumsi narkoba. Menurutnya, jangan sekali-kali kita berani mencoba narkoba. Jika sudah terjerat dari narkoba sulit bagi kita untuk melepaskan diri darinya.
“Bila sebagai generasi muda saat ini kita sudah menjadi budak narkoba, maka dapat dipastikan nasib bangsa kita ke depan akan hancur. Karena sebagai generasi penerus kita adalah generasi yang lemah baik secara lahir maupun batin,” katanya.
Dalam acara yang dihadiri Lurah Cipete Utara Muhammad Yohan, ST, SE dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Cipete Utara Aiptu Muchsin itu Kompol Sukmawati juga mengungkapkan pentingnya peran orang tua agar putra-putrinya selaku generasi muda tidak terjebak pada narkoba. Orang tua adalah benteng utama bagi putra-putrinya. Jadi jangan acuh tak acuh terhadap pergaulan anak-anaknya.
“Sebagai orang tua kita harus rajin berkomunikasi dan melakukan pengawasan yang ketat kepada anak-anak kita agar mereka tak menempuh jalan yang salah. Kasih sayang dan perhatian yang cukup itu menjadi penting agar anak-anak kita tidak mencari kasih sayang dan perhatian dari teman-teman sepergaulannya. Terus monitor perkembangan anak kita. Jangan acuh tak acuh karena alasan kesibukan kita mencari nafkah,” terangnya.
Anak-anak kita, tambah Kompol Sukmawati, adalah generasi muda calon pemimpin di masa datang. Persiapkanlah mereka secara baik sebatas kemampuan yang kita miliki agar mereka menjadi generasi yang kuat atau tangguh baik lahir mapun batin.
“Selain pergaulan kita juga harus memonitor anak-anak kita agar tidak terpengaruh dari dampak negatif kemajuan tekhnologi. Kemajuan tekhnologi selain membawa dampak positif bagi kehidupan kita juga membawa dampak negatif. Menjadi penting bagi kita selaku orang tua untuk mengawasi anak-anak kita dalam menikmati kemajuan tekhnologi tersebut. Jangan sampai mental dan spiritual anak-anak kita menjadi tidak baik karena salah dalam mengakses tekhnologi yang kian hari kian berkembang,” pungkasnya. (Jamiel Loellail Rora)