Pandeglang – Kasus Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mulai menghantui warga Pandeglang dalam dua pekan terakhir ini, dinilai oleh Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang Habibi Arafat mulai mengkhawatirkan.
Maka itu, pihaknya mendesak Pemerintah Kabupaten Pandeglang, dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat agar proaktif dan segera mengambil langkah preventif, serta mensiagakan seluruh Puskesmas yang ada di 35 kecamatan se Pandeglang.
Selain itu, Habibi pun memgaku prihatin, dengan semakin meningkatnya angka kasus DBD yang melanda warga Pandeglang. Ditambah maraknya informasi, terkait kurang maksimalnya pelayanan, maupun perawatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit, atau puskesmas, pada sejumlah pasien yang terkena DBD.
“Kami minta pihak terkait, atau pihak Dinkes Pandeglang, untuk segera lakukan langkah strategis dalam upaya penanggulangan wabah DBD ini. Baik itu langkah pencegahan agar tidak semakin mewabah, serta langkah pelayanan kesehatan yang maksimal terhadap warga terdampak wabah. Jadi diharapkan kasus ini tidak terus menjadi-jadi,” tegas Habibi Arafat, Kamis (16/1/2020).
Dikatakannya juga, supaya para korban yang terkena DBD cepat pulih, Habibi meminta pihak Dinkes dan seluruh Puskesmas yang ada di wilayah rawan DBD agar mensiagakan puskesmasnya 24 jam, serta memberikan pelayanan maksimal.
“Kalau sudah begini, pelayanan harus ditingkatkan dan dipriotitaskan. Supaya pasien DBD benar-benar mendapatkan pelayanan maksimal, sehingga pulihnya cepat. Dan diharapkan juga, untuk daerah-daerah rawan wabah DBD ini, agar mensiagakan puskesmasnya selama 24 jam dalam sehari,” harapannya.
Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang ini pun kembali menegaskan, agar Dinkes dan seluruh Puskesmas memberlakukan siaga wabah DBD. Sebab kata dia, wabah ini diperhatikan terus meluas dibeberapa Kecamatan.
“Siaga yang kami inginkan bukan hanya soal penanganan ketika warga sudah terjangkit, akan tetapi harus diwaspadai sejak dini penyebaran DBD tersebut, baik itu melakukan gerakan membasmi jentik dan nyamuknya melalui program poging dan lainnya,” pungkasnya. (Daday)