Korantangerang.com – Pancasila sebagai dasar negara disebut kurang mendapat perhatian generasi muda. Oleh karena itu upaya menggalakkan pengamalan Pancasila dan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air itulah, Kodim 0506/Tgr melalui Koramil 02 Batuceper dan Managemen Aeropolis Intiland menggelar wawasan kebangsaan dengan mengambil tema “Ngobrol Bareng Milenial Wawasan Kebangsaan itu Keren”, di Sport Club, Jalan Marsekal Suryadharma, Neglasari, Kota Tangerang, Jumat
(24/5/2019).
“Hal tersebut bertujuan untuk menambah wawasan kebangsaan dan menambah cinta tanah air,” kata Kasdim 0506/Tgr Mayor Kav Sapta Raharja.
Lebih lanjut Kasdim menambahkan, kegiatan ini diisi pemateri di antaranya, Letkol Inf Wasid Kabagjabang Rindam Jaya, KH. Muhammad Bayi Al-Qur’an pusat Studi Al-Qur’an, H. Mustaya Hasyim Tokoh Masyarakat yang diwakili Ketua Gp Ansor Provinsi Banten, Raden Assadullah Yasin Aejarawan dari Bale afat Parahyiang 1812 Tangerang.
“Kondisi sekarang itu terjadi penurunan degradasi moral khususnya masalah kebangsaan dan kecintaan terhadap negara. Kami ingin menggelorakan lagi ke generasi muda, kalau Pancasila ini dasar negara, falsafah hidup bangsa, sumber dari segala sumber hukum. Pancasila harga mati,” kata Armed Bambang Heryanto, Komandan Koramil 02 Batu Ceper.
Armed menjelaskan, generasi muda adalah tulang punggung bangsa. Kemajuan suatu bangsa sangat bergantung pada pemuda. Perjuangan kemerdekaan hingga perumus Sumpah Pemuda semuanya dimotori pemuda bangsa.
“Maju tidaknya suatu bangsa ada di tangan pemuda. Reformasi juga pemuda yang motori,” tambahnya.
Pendekatan sejarah juga disebut turut membentuk jati diri bangsa. Pemerhati Sejarah Tangerang, Raden Assadullah Yasin menyebut, pemuda yang tidak mengetahui jati dirinya sangat rapuh, mudah diprovokasi.
“Milenial seperti daun kering mudah terbawa angin dan terbakar. Berwawasanlah supaya tidak mudah digonjang-ganjing,” tuturnya.
Dalam diskusi wawasan kebangsaan itu juga disinggung keamanan negara. Salah satu yang menunjang yakni, penghayatan terhadap jati diri bangsa.
Sebagai pengusaha, Wakil Direktur Utama PT Intiland, Suhendro menyebut, roda perekonomian bakal stabil bila negara aman.
“Kalau negara ini kacau, kita juga pengusaha kacau. Kalau rukun semuanya enak, rakyatnya juga senang, pengusaha juga senang. Pengusaha tidak bisa hidup sendiri, harus bersama-sama rakyat. Rakyat puas, rakyat makmur pengusaha pasti makmur,” katanya.
Kegiatan yang diikuti pemuda dari sejumlah organisasi kepemudaan di Neglasari, Benda, dan Batu Ceper itu ditutup santunan sejumlah anak yatim dan duafa.(zher).